Sarungan, Bupati Gresik Pantau Pekerjaan Pemasangan Box Culvert di Pusat Ekonomi Gresik Kota Lama 

GRESIK,1minute.id – Pemerintah Kabupaten Gresik mengurai satu per satu  problem banjir di perkotaan Gresik. Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (CKPKP) melakukan pekerjaan pelebaran saluran air di Jalan Samanhudi, Gresik. Mitigasi bencana banjir di kawasan Gresik kota Lama itu diproyeksikan kelar bulan November 2023.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau proyek pelebaran saluran air di pusat ekonomi di Gresik Kota Lama pada Selasa malam, 26 November 2023. Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani memakai sarung dan kopyah hitam menemui sejumlah warga setempat untuk mendengarkan curhat warga.

Banjir kawasan Jalan Samanhudi, Gresik, mulai Pasar Kota Gresik hingga simpang tiga Jalan HOS Cokroaminoto, Gresik itu kantaran saluran air dalam kondisi sempit sehingga menjadi penyebab banjir di wilayah Pasar Kota Gresik. Malam itu, sejumlah pekerjaan masih beraktivitas. 

Gus Yani menjelaskan, aliran air yang berada di wilayah Jalan Samanhudi tersebut merupakan daerah elevasi. Ditambah lagi dengan kondisi saluran  air yang sempit, jika curah hujan tinggi sudah pasti banjir. “Di lokasi ini (saluran air) kondisinya sempit. Sehingga saat musim hujan tiba, pasti mengalami banjir. Ini sudah dirasakan warga sejak lama,” katanya.

Pekerjaan itu akan menggunakan box culvert dimensi lebar 3 meter, panjang 2 meter dengan kedalaman 2 meter. “Sebelumnya, crosingan di lokasi itu hanya memiliki dimensi 1,5 meter,” imbuhnya. 

Mantan Ketua DPRD Gresik itu Gus Yan melanjutkan, untuk memaksimalkan pengendalian banjir di wilayah tersebut, Pemkab Gresik berencana melakukan pekerjaan secara berkelanjutan. “Saat ini kita fokus pada pekerjaan box culvert. Targetnya bulan November pelebaran rampung dilaksanakan. Tahun depan kita rencanakan pemasangan udith untuk mengurai air ke arah Barat dan Timur,” katanya.  Iaberharap, dengan adanya pelebaran crossing ini mampu mengurangi dampak banjir yang ditimbulkan.

Sementara itu Yuniar, 56, salah seorang warga Jalan Samanhudi mengungkapkan, bahwa dirinya dan warga sekitar selalu merasa was-was akan datangnya saat musim hujan tiba. Bahkan tak jarang banjir tersebut memasuki pemukiman warga. “Dengan adanya pelebaran ini, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Gresik. Semoga kampung kita ini tidak banjir lagi,” katanya. (yad)