Gus Yani Wujudkan Mimpi Warga Gili Noko Nikmati PLTS, Petrokimia Gresik Berikan Meteran Gratis

GRESIK,1minute.id – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  beroperasi di Pulau Bawean. Tepatnya, di Pulau Gili, Desa Sidogunungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.  Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang meresmikan pemakaian listrik tenaga surya  itu pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Ratusan jiwa warga yang mendiami kepulauan yang memiliki destinasi wisata pasir putih dan tempat snorkeling yang menawan itu semringah. Mimpi menikmati lampu penerangan 24 jam non-stop menjadi kenyataan. Setelah puluhan tahun listrik di kawasan itu hanya menyala 5 jam sampai 7 jam dalam sehari karena menggunakan pembangkit dari genset. 

Kegembiraan warga setempat bertambah karena untuk pemasangan meteran listrik gratis. Bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik. Selain meteran listrik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia itu membantu perbaikan jembatan apung, tempat pengolahan ikan dan sunit ekowisata. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Direktur Keuangan dan Umum PT. Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid saat melakukan kunjungan bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

“Alhamdulillah warga Pulau Gili kini bisa menikmati listrik, selain itu berbagai bantuan CSR dari PT. Petrokimia Gresik juga mudah mudahan bermanfaat bagi warga Pulau Gili,” ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani rangkaian kunjungan kerja hari kedua di Pulau Bawean pada Minggu. 15 Oktober 2023.

Bupati mengapresiasi kepedulian Petrokimia Gresik kepada masyarakat Gresik, termasuk di Pulau Gili. Petrokimia Gresik selama ini mendukung program Pemkab Gresik di berbagai sektor. “Tentu membangun Gresik dibutuhkan dukungan dari banyak stakeholder, termasuk perusahaan seperti Petrokimia Gresik. Semoga dukungan ini dapat terus ditingkatkan untuk Gresik semakin maju,” tandasnya.

Ditempat sama, Direktur Keuangan dan Umum PT. Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Majid menyampaikan, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan pemerintah daerah akan memberikan beberapa bantuan untuk masyarakat yang berfokus pada 3 bidang yaitu Pendidikan, kesehatan & lingkungan, dan ekonomi masyarakat. “Untuk pendidikan ada du jenis bantuan yaitu bentuk dana pendidikan untuk sekolah dasar dan madrasah, kedua peremajaan atau renovasi ruang baca. Saya berharap peremajaan ruang baca meningkatkan minat baca warga,” terang Budi.

Kedua, lanjut Budi, bantuan kesehatan dan lingkungan ada dua yakni alat pengelolaan sampah plastik dan alat pengelolaan biogas. Dirinya berharap dengan alat tersebut nantinya limbah plastik dapat dijadikan bahan batu bata atau paving blok agar kedepan kebutuhan batu bata di Pulau Gili dapat dipenuhi secara mandiri. 

“Selanjutnya, alat pembuatan biogas nantinya jika diolah dapat menghasilkan kebutuhan bahan bakar dan pupuk organik yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Ketiga, bantuan jenis ekonomi masyarakat, perusahaan memberikan 3 jenis. Di antaranya meteran listrik, alat pengolahan ikan, pembuatan dermaga dan sunit ekowisata di Pulau Gili Noko. “Mudah mudahan meteran listrik dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan durasi yang panjang dari sebelumnya. Kemudian alat pengolahan ikan diharapkan dapat memproduksi berbagai olahan ikan. Nantinya dapat meningkatkan harga jual, dan nilai tambah serta produknya yang tahan lama dibandingkan hanya memproduksi ikan segar.

Tidak hanya itu, tidak kalah penting juga pembuatan dermaga dan sunit ekowisata di Gili Noko. “Saya berharap bisa lebih dikenal lebih oleh masyarakat luas. Tidak hanya Gresik ataupun masyarakat Jawa Timur bahkan secara Nasional,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Sidogedungbatu  Supar mengungkapkan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah terbangun dan beroperasi di Pulau Gili Timur merupakan bukti nyata atas kepedulian dan kerja keras Bupati Gus Yani. Untuk masyarakat di Pulau Bawean khususnya masyarakat Desa Sidogedungbatu.

“Penerangan lampu listrik baru terbukti setelah kepemimpinan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Beliau adalah seorang pemimpin yang benar-benar peduli atas keinginan dari masyarakat Pulau Gili Timur yang sudah lama menjadi impiannya,” kata H. Supar.

Diketahui bahwa Pulau Gili Timur bagian dari Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura. Selama bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan adanya penerangan lampu seperti desa dan dusun-dusun lain yang ada di Bawean.

Selanjutnya, penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Gresik didampingi Direktur Keuangan dan Umum PT. Petrokimia Gresik berupa 53 meteran listrik, alat pengolahan sampah organik dan non organik, bantuan peremajaan ruang baca inspirasi, bantuan ruang dan mesin pengolahan ikan, serta bantuan dana pendidikan. Usai penyerahan dilanjutkan dengan peninjauan rumah baca inspirasi, rumah pengolahan ikan dan biogas. (yad)