Batik Gajah Mungkur Gresik Ramaikan Pameran Canting Jawa Wetan di Kantor Gubernur Jatim 

SURABAYA,1minute.id –  Pameran Canting Jawa Wetan di Kantor Gubernur Jawa Timur lebih semarak dengan hadirnya Batik Gajah Mungkur, Gresik. Batik Gajah Mungkur dipamerkan oleh Akhmad Khoiri. “Alhamdulillah, hari pertama ramai,”kata Akhmad Khoiri pada Minggu, 27 Maret 2022.

Pameran  Canting Jawa Wetan di gelar di  halaman Kantor Gubernur Jawa Timur mulai 26-28 Maret 2022. Semua batik tulis hasil produksi dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.  Batik Gajah Mungkur, Gresik, salah satunya.

Khoiri membawa sejumlah mahakarya dalam seni batik tulis itu. Semuanya, motif tentang Gresik. Ada motif kuliner Jubung, Pudak, Ikan Bandeng hingga rumah Gajah Mungkur berlokasi di Jalan Nyai Ageng Arem-arem, Kelurahan Pekelingan, Kecamatan Gresik. 

BATIK GAJAH MUNGKUR: Akhmad Khoiri, perajin dan pemilik Batik Gajah Mungkur ketika mengikuti pameran Canting Jawa Wetan di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Sabtu, 26 Maret 2022 (Foto : Akhmad Khoiri for 1minute.id)

Motif batik terbaru yang dibawa Khoiri adalah desain Rumah Gajah Mungkur. Desain antar dibuat limited edition atawa edisi terbatas. Hanya ada dua biji. “khusus karya Rumah Gajah Mungkur tidak dijual karena sudah diminta Museum Tekstil Jakarta. Saya buat dua, satu saya simpan dan satunya untuk museum,”katanya. 

Untuk diketahui Rumah Gajah Mungkur, salah satu destinasi wisata heritage di Gresik Kota Lama (GKL). Rumah Gajah Mungkur dibangun oleh Haji Djaelan (almarhum) pada 1881. Haji Djaelan adalah pengusaha penyamakan kulit terbesar saat ini. Dari bisnis usahanya, selain membangun Rumah Gajah Mungkur juga membangun sejumlah rumah di Kampung Kemasan.

Akhmad Khoiri, pemilik Batik Gajah Mungkur ini adalah keturunan keempat pasangan Haji Djaelan dan Romlah. 
Rumah Gajah Mungkur, menjadi jujugan para mahasiswa arsitektur dari berbagai negara. Mereka datang ke Kampung Kemasan dan Rumah Gajah Mungkur ini untuk kunjungan lapangan. Selain mengamati arsitektur, mereka belajar budaya Gresik. (yad)