SIG Gelontor Bantuan Rp 523 Juta untuk Pengembangan UMKM

TUBAN,1minute.id – Liek Setiadji semringah. Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur itu mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha Rp 33 juta.

Bantuan dari PT Semen Indonesia Tbk itu untuk membuat empat kolam baru yang bisa mampu menampung 16 ribu ekor ikan lele. 
“Adanya program pemberdayaan SIG sangat membantu, karena selain permodalan usaha, kami juga dapat pendampingan dan kesempatan studi banding untuk belajar budidaya ikan lele yang baik dan benar,”kata Liek Setiadji, Jumat ,18 September 2020.

Bantuan PT Semen Indonesia itu bertujuan meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha para pelaku UMKM melalui pemberian bantuan modal dan pendampingan usaha. Salah satunya diberikan kepada kelompok budidaya ikan Prima Makmur, diketuai Liek Setiadji. Kelompok budidaya ikan Prima Makmur berlokasi di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam UMKM binaan SIG Klaster Perikanan.

Liek Setiadji mengaku bantuan itu membuat usaha semakin berkembang. Setahun, Liek kini bisa panen tiga kali setelah mengikuti program pemberdayaan dari SIG itu. Setiap panen mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo atau 4,2 ton setahun. Bila harga ikan lele di pasaran Rp 15 ribu per kilogram kelompok budidaya ikan Prima Makmur meraup omzet Rp 63 juta per tahun.

“Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Tuban, membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami,”kata Liek sambil tersenyum.

Liek Setiadji, Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur UMKM binaan SIG sedang melakukan pemanenan ikan. ( foto : humas SIG)

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Tuban M Amenan, mengapresiasi langkah yang dilakukan SIG. Menurutnya, dengan adanya budidaya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja. Dan, tambahan penghasilan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat.

“Kami juga sangat mengapresiasi pendampingan teknis yang telah dilakukan oleh SIG kepada para UMKM, sehingga mereka paham tentang budidaya ikan lele ini. Kedepan kami juga berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas,”kata M Amenan.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG Edy Saraya mengatakan, melihat potensi pasar yang sangat terbuka, SIG mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya. 

“Hingga saat ini perseroan telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan dengan memberikankan bantuan Rp 523 juta serta pendampingan usaha. Adapun jenis usaha budidaya yang dilakukan pelaku UMKM diantaranya budidaya ikan lele, udang vaname dan ikan nila,”ujar Edy Saraya. (*)