Niat Menang, Cukup Gunakan e-KTP untuk Pelayanan di Gresik

GRESIK,1minute.id – Pasangan calon (paslon)  Bupati dan Wakil Bupati Gresik nomor urut 02, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (Niat) menjanjikan masyarakat Gresik cukup menggunakan e-KTP untuk mendapatkan berbagai pelayanan.

Janji itu ucapkan Gus Yani-Bu Min dalam debat perdana Pilbup Gresik, Jumat 20 November 2020. “Program Gresik Baru akan kami realisasikan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 9 Desember mendatang,”kata Gus Yani dalam siaran pers diterima 1minute.id, Sabtu 21 November 2020.

Single identitas di e-KTP, tambahnya,  bisa diakses kapan saja oleh siapa saja karena sudah elektronik. “e-KTP ini menunjukkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pendidikan, beasiswa, kesehatan secara gratis hanya dengan e-KTP saja,”kata Cabup di dukung enam dari delapan partai di gedung DPRD Gresik ini.  

Bagaimana dengan pemulihan ekonomi pascapandemi korona? Gus Yani mengakui pandemi Covid-19 berdampak semua sektor. Bila paslon Niat mendapatkan amanat untuk memimpin Gresik kedepan, Gus Yani mengaku akan melakukan upaya pemulihan ekonomi.

“Pemerintah akan lebih hadir kepada masyarakat dengan mendorong usaha di rumah masing-masing, Dan ini belum tersentuh oleh pemerintah sebelumnya,” kata Gus Yani.

Sementara itu, Cawabup nomor 2 Aminatun Habibah atau akrab disapa Bu Min menambahkan bahwa jika dirinya terpilih akan ada penambahan modal Rp 10 juta buat anak muda kreatif yang sudah bergerak di sektor kewirusahaan di Gresik.

“Kami juga akan meningkatkan ekonomi dengan mendorong usaha ibu-ibu. Kami punya program Bunda Puspa, ini khusus untuk kaum perempuan dengan diberikan pendampingan, pelatihan dan modal untuk meningkatkan ekonomi sekaligus mensupport pemasarannya,”kata Cawabup perempuan pertama di Gresik ini.

Selanjutnya di sektor pendidikan,  Kepala Sekolah SMK Assaadah itu, mengatakan merasakan betul dinamika dunia pendidikan antara sinergi pemerintah dengan tenaga pendidik di Gresik. Sejauh ini Bu Min melihat bahwa peran tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak pembangunan pendidikan yang berkualitas belum disentuh pemerintah secara maksimal.

“Kami menginginkan nantinya ada pelatihan untuk peningkatan SDM tenaga pendidik yang di fasilitasi pemerintah Kabupaten Gresik. Tentu gaji mereka yang rendah baik guru non PNS atau honorer K2 maupun yang belum disertifikasi akan kami naikkan,”kata Bu Min.

Pemilu semakin dekat, pada kesempatan itu Gus Yani dan Bu Min mengajak masyarakat Gresik yang memiliki hak pilih agar tidak golput untuk menentukan pilihannya pada paslon nomor 2 demi masa depan Gresik 5 tahun kedepan.

Pihaknya juga berpesan bahwa majunya menjadi Cabup dan Cawabup bukan kehendak pribadi atau kelompok tapi atas dorongan para ulama, Kiai dan masyarakat di Gresik.

“Pasangan Niat  maju, nyalon bukan kehendak Saya dan Bu Min melainkan ini perintah Kiai, karena kami santri maka kami wajib takzim dengan guru kami,”kata Gus Yani. (*)