Proyek Underpass Dilanjutkan, Pekerjaan Butuh Waktu 4 Bulan

GRESIK,1minute.id – Proyek pembangunan underpass di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik segera dilanjut. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik menekan surat perintah kerja (SPK) tahap dua proyek terowongan kali pertama di Gresik itu.

“Sudah ada pemenang. Segera dilakukan pekerjaan,”kata Kepala DPUTR Gresik Gunawan Setiadji dikonfirmasi 1minute.id pada Senin, 26 April 2021.

Pembangunan tahap dua proyek terowongan ini menghubungkan Kompleks Perumahan Randuagung dengan Perumahan Gresi Kota Baru ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 bulan. “Secara pasti, hubungi binamarga,”ujar Gunawan.

Proyek Underpass tahap dua ini membutuhkan anggaran Rp 5 miliar. Proyek tahap II ini meliputi pembangunan jalan penghubung di lahan milik Pemkab Gresik seluas kurang lebih 10 meter, pembangunan trotoar untuk pejalan kaki di sisi timur, dan pembuatan sayap dinding di kanan kiri underpass agar tanah tidak longsor.

Untuk lorong pejalan kaki akan disempurnakan dengan tempelan aksesoris. Juga akan buatkan taman di kanan kiri jalan agar makin cantik, dan nyaman. 

Dalam pengamatan 1minute.id pada Senin, 26 April 2021 belum terlihat adanya aktivitas pembangunan dari sisi Jalan Sumatera, Kompleks Perumahan GKB. Bangunan trowongan masih ditutup pagar seng. Sedangkan, dinding yang longsor dikerupi terpal warna biru.

Seperti diberitakan, proyek underpass dikerjakan mulai tahun lalu, 2020. Tahap pertama pekerjaan konstruksi dengan anggaran sekitar Rp 4,23 miliar. Proyek dikerjakan CV Wijaya asal Lamongan. Tahun ini, anggaran sekitar Rp 4,9 miliar. Selama dua tahap proyek yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Gresik sekitar Rp 9,1 miliar. (yad)