Pemkab Gresik Fasilitasi Santri untuk Rapid Test Antigen Gratis


GRESIK,1minute.id – Rencana Pemerintah kabupaten Gresik memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis bagi santri yang bakal balik ke pondok pesantren bakal direalisasikan. 

Dalam koordinasi yang dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Abimanyu Pontjoadmojo Iswinarno disepakati Pemkab Gresik akan memberikan pelayanan kesehatan tes usap Antigen kepada ratusan santri dan santriwati asal Gresik yang bakal balik ke ponpes.

Tes usap Antigen gratis dilakukan di puskesmas yang ditunjuk Dinkes Gresik pada H-1 santri atau santriwati hendak balik ke pondok. Data dari Rabhitah Ma’ahad Islamiyah atau Asosiasi Pesantren se-Indonesia (RMI)  Nahdlatul Ulama Gresik  jadwal keberangkatan Santri balik ke Pondok Pesantren sebagai berikut.

Sebanyak 340 santri Ponpes Gontor pada 21 dan 22 Mei serta 26 dan 27 Mei 2021. Sedangkan, 174 santri Ponpes Lirboyo berangkat 23 Mei 2021.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Gresik Muhammad Amri mengatakan, untuk santri dan santriwati Ponpes Gontor asal Gresik transportasinya akan difasilitasi oleh alumni Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor. 

Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan Gresik memfasilitasi rapid tes Antigen. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik bertugas melakukan penyemprotan disinfektan kendaaraan bus yang akan membawa santri.

Lalu tugas Dishub Gresik ? “Kami mengkontrol pengawasan arus lalin pada saat pemberangkatan,”kata Amri dikonfirmasi  1minute.id melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 18 Mei 2021.

Rencana pemberangkatan sebanyak 340 santri ponpes modern Gontor dilakukan secara tiga tahap pada 21, 26 dan 27 Mei 2021. “Pemberangkatan di halaman masjid KH Ahmad Dahlan,”kata Amri.

Bagaimana dengan 174 santri Ponpes Lirboyo, Jombang? Amri secara diplomatis mengatakan masih mengusahkan. “Transportasi santri asal Lirboyo masih kita usahakan,”katanya.

Sedangkan santri dari ponpes lainnya, Amri belum bisa memastikan karena anggaran di dishub Gresik cekak. “Kami belun bisa fasilitasi. Namun kami siap bantu untuk mncarikn bus jika dperlukan,”ujarnya.

Sementara itu, dalam pengamatan  1minute.id  Pemkab Gresik memiliki sedikitnya 3 unit bus. Bus itu, sebelumnya digunakan untuk angkutan sekolah. Saat ini, tiga bus kontribusi dari perusahaan itu terparkir di halaman gudang sisi timur kantor Bupati Gresik. Bus mirip angkutan calon penumpang di bandara internasional Juanda Sidoarjo itu berkapasitas 15 seat. 

Seperti diberitakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan keinginan untuk memberikan fasilitas kesehatan berupa pemeriksaan rapid test Antigen kepada santri asal Gresik yang akan balik ke pondok pesantren masing-masing. Hal itu diungkapkan Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani ketika memimpin apel hari pertama ASN masuk kerja pascalibur Idul Fitri pada Senin, 17 Mei 2021. (yad)