Hii ! Polisi Hadirkan Hantu Kuntilanak dan Manusia Corona dalam Penyekatan Arus Balik


GRESIK,1minute.id – Pagebluk corona belum berakhir. Penyebaran virus dari Wuhan, Tiongkok masih berpotensi terjadi. Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik membawa sosok hantu dan virus corona untuk mengingatkan para pengendara motor tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sosok orang menyerupai hantu Kuntilanak dan virus corona itu dihadirkan ketika Satlantas Polres Gresik melakukan penyekatan pada sejumlah kendaraan yang melintasi pos check point di exit Tol Kebomas di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Jumat, 21 Mei 2021.

Dalam penyekatan itu, polisi melakukan pemeriksaan untuk pengecekan asal dan tujuan, kelengkapan persyaratan perjalanan disertai pelaksanaan tes swab dan rapid tes bagi para pengendara asal luar kota yang akan memasuki kabupaten Gresik.

PENYEKATAN : Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memimpin penyekatan arus balik lebaran pada Jumat, 21 Mei 2021 ( foto : humas Polres Gresik for 1minute.id)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas AKP Yanto Mulyanto mengatakan kami menghadirkan beberapa sosok hantu untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa corona masih ada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk pemudik arus balik wajib dilengkapi surat keterangan sehat.

Dalam pemeriksaan ini juga dilakukan test swab atau rapid test Antigen terhadap pemudik arus balik untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. Petugas pemeriksaan dengan alat pelindung diri (APD) dan thermo gun. “Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi terjadinya penularan  Covid-19 di wilayah Gresik”tegas AKP Yanto Mulyanto pada Jumat, 21 Mei 2021.

Hadirnya hantu kuntilanak dan manusia corona itu mendapatkan respon beragam dari pengendara. Ada merasa terhibur. Banyak pula merasa diingatkan bahwa virus corona masih ada.”Mereka sempat kaget tiba-tiba di berhentikan dan ada sosok hantu yang mendekat sambil membawa masker untuk diberikan ke pengendara yang nggk pakai masker,”kata perwira tiga balok di pundak itu.

Lebih lanjut Yanto mengatakann penyekatan di mulai pagi dan berlanjut sore hari. Pagi tadi diadakan rapid antigen terhadap 10 orang pengendara pengguna jalan asal luar kota. “Hasilnya negatif,”pungkasnya. (yad)