Gagas Jalan Poros Tengah Menghubungkan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean

GRESIK,1minute.id –  Bupati Fandi Akhmad Yani menyampaikan gagasan untuk membangun jalan poros tengah di Pulau Bawean. Jalan poros tengah itu menghubungkan Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Saat ini, dua kecamatan itu terhubung dengan jalan lingkar.

Menurut Bupati Fandi Akhmad Yani, jalan poros tengah ini merupakan jalur lain sebagai pelengkap jalan yang menghubungkan dua wilayah yang sudah ada. Gus Yani-sapaan- Bupati Fandi Akhmad Yani akan mematangkan gagasan itu dengan mengumpulkan semua pihak. 

“Tentunya jalur tengah ini waktu tempuhnya dari Sangkapura ke Tambak lebih cepat karena jaraknya akan lebih pendek apabila kita melewati jalan lingkar Bawean,”kata Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani dalam rembuk akur di Pendapa Kecamatan Tambak pada Rabu, 9 Juni 2021.

Gagasan pembangunan jalan poros tengah itu, imbuhnya, atas permintaan beberapa  tokoh masyarakat setempat. Tokoh masyarakat itu bercerita, dulu ada jalur tengah yang bisa dilewati ketika dari Sangkapura menuju Tambak, dan sebaliknya.

Saat itu, jalannya memang tidak layak disebut jalan, tapi bisa. Dan alangkah baiknya, jalur itu dirintis kembali untuk menjadi jalan penghubung.  “Saya menginginkan jalur tengah ini adalah merupakan sambungan jalan poros desa yang dibangun oleh beberapa desa sehingga terhubung menjadi jalan poros tengah atau jalur tengah,”katanya.

Gagasan itu, mendapatkan dukungan dari kepala desa. Tokoh masyarakat menyatakan siap untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

RUNWAY : Bandara Harun Thohir di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Selain gagasan Jalan jalur tengah, Bupati Gus Yani, juga menyampaikan gagasan untuk memperpanjang runway sejauh 300 meter lagi dari yang sekarang. 

“Kalau runway ini bisa lebih panjang, maka akan lebih banyak jenis pesawat yang bisa mendarat disini. Tentu saja transportasi dari dan ke Pulau Bawean akan makin lancar. Selanjutnya banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Bawean,”katanya dalam rembug akur dengan moderator Musa, dan dihadiri Edi Santoso, anggota DPRD Gresik. (yad)