Diduga Dikeroyok Segerombolan Pemotor, Anak asal Mojokerto Kelenger, Penuh Luka


GRESIK,1minute.id –  Aksi kekerasan terhadap anak terjadi di Jalan Raya Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik pada dini hari tadi, Kamis, 24 Juni 2021. Seorang inisial Is, 14, warga Dawarblandong, Mojokerto sekujur tubuhnya luka-luka. Korban diduga dikeroyok sekelompok pengendara motor . Diduga kelompok geng motor.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno dikonfirmasi membenarkan kejadian pengeroyokan terhadap anak di bawah umur itu. “Kami masih melakukan penyelidikan,”ujar Tatak Sutrisno dikonfirmasi melalui selulernya pada Kamis, 24 Juni 2021.

Sejumlah anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Menganti dikerahkan untuk melakukan penyelidikan. “Baru tiga orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi,”ujar mantan Kapolsek Cerme, Gresik itu. Penyelidikan dilakukan meski anak korban belum melaporkan kejadian kepada Polsek. 

“Saya semalam bersama anggota melakukan patroli bahkan sampai tidur di kantor untuk memastikan kamtibmas aman. Baru sampai kantor mendapatkan laporan masyarakat terkejadian itu,”terang perwira tiga balok di pundak itu. 

Namun, Tatak bisa menjelaskan detail kejadian dan motif pengeroyokan kepada korban. “Kami masih melakukan penyelidikan,”katanya. Informasi yang dihimpun 1minute.id, penggeroyokan korban berinisial Is, 14, warga Dawarblandong, Mojokerto itu terjadi sebelum subuh. “Kejadiannya sekitar pukul 03.00,”ujar sumber itu.

Pagi korban bersama sejumlah temannya melintas di Jalan Raya Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik. Tiba-tiba ada sekolompok pemuda mengendarai motor langsung menyerang korban. Akibat serangan membabi buta itu korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya yakni luka robek di bagian kepala, punggung, tangan dan paha. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Islam Cahaya Giri di Jalan Raya Bringkang, Kecamatan Menganti. (yad)