Kejar Herd Immunity 75 Persen, Serbuan Vaksinasi Siswa Pelajar SMP

GRESIK,1minute.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang PAUD hingga SMA sederajat sudah mulai digelar sejak 31 Agustus 2021. PTM dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Vaksinasi untuk pelajar semakin diintensifkan.

Hari ini, Selasa, 7 September 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar serbuan vaksinasi di dua lembaga pendidikan yakni SMP Negeri 4 Gresik dan SMP Negeri 16 Gresik di Kecamatan Kedamean.
Di SMP Negeri 16 Gresik, serbuan vaksinasi dipantau langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah target 2 ribu pelajar di Kecamatan Kedamean itu. Sedangkan, SMP Negeri 4 Gresik menargetkan 1.000 dosis vaksinasi. 

Menurut Aminatun Habibah, serbuan vaksinasi untuk pelajar ini merupakan suatu ikhtiar bersama untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dengan adanya vaksinasi ini, imbuhnya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berjalan ini semakin mantap dilakukan.

“Hal ini karena selain dari pihak guru yang sudah divaksin lengkap 2 dosis, dari sisi siswa juga dikejar vaksinasinya dengan kegiatan serbuan vaksinasi ini,”kata Bu Min-sapaan-Aminatun Habibah didampingi Camat Kedamean Arifin dan Kepala Puskesmas Kedamean Titik Ernawati dan jajaran guru di SMPN 16 Gresik. 

VAKSINASI PELAJAR SMP: Vaksinator melakukan suntik vaksinasi pelajar SMP Negeri 4 Gresik pada Selasa, 7 September 2021 ( Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Gresik sudah dimulai satu minggu yang lalu setelah hampir 17 bulan ditiadakan karena pandemi. Beberapa kali sebelumnya sudah ada wacana PTM, tetapi di lain pihak muncul kekhawatiran baik dari pemerintah maupun orang tua siswa munculnya klaster penyebaran baru. 

Dengan kegiatan vaksinasi ini seakan menjawab kekhawatiran tersebut, tentu saja tetap dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. “Vaksinasi ini merupakan usaha dari pemerintah kabupaten Gresik untuk mengejar herd immunity yaitu tingkat vaksinasi 75 persen dari populasi. Sisa 25 persen ini merupakan kelompok masyarakat yang tidak bisa divaksin seperti bayi dan anak anak yang berusia dibawah 12 tahun,”ujar Bu Min. 

Bu Min berpesan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Selain itu, para guru juga diharapkan terus mengingatkan siswanya mengenai apa itu Covid-19 dan bagaimana cara mengurangi resiko terpaparnya.

Camat Kedamean Arifin mengatakan, selain di SMP Negeri 16 Gresik, serbuan vaksinasi satu dari berapa lokasi serbuan vaksinasi yang tersebar di beberapa balai desa di Kecamatan Kedamean, diantaranya di Balai Desa Kedamean, Balai Desa Banyuurip, Balai Desa Tanjung dan Balai Desa Glidih.“Dengan gencarnya kegiatan vaksinasi yang kita lakukan ini, angka vaksinasi kecamatan Kedamean sudah mencapai 60 persen,”ngkap Arifin. (yad)