Panen Tembakau Dulu, Lalu Serap Aspirasi Petani

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani semakin intensif melakukan komunikasi dengan petani. Menyerap aspirasi dari para “pendekar” pertanian. Kali ini, Bupati Fandi Akhmad Yani menyapa petani di Desa Mojoroto, Kecamatan Balongpanggang pada Rabu, 22 September 2021. Petani tembakau. 

Sehari sebelumnya, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani menyapa petani tanaman padi di Desa Setro, Kecamatan Menganti.  Dalam kunjungan kerja ini, Gus Yani tidak sendirian. Mantan Ketua DPRD Gresik itu bersama dengan Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito, Asisten Vice Presiden (VP) CSR Petrokimia Gresik Wawan Arjuna, Anggota DPRD Gresik Khomsatun, perwakilan Dinas Perkebunan Jawa Timur Ambar Purwati. Kemudian perwakilan dari BNI 46 serta Muspika Balongpanggang. 

“Ini sengaja saya mengajak tim lengkap, ibaratnya seperti toko, apa yang bapak,  ibu petani mau, kita ada,”kata Gus Yani disambut tepuk sorak petani dalam pertemuan lesehan itu.

Menurut Gus Yani, pertanian, salah sektor yang tahan banting dan menjadi penyangga perekonomian daerah. Terbukti di masa pandemi Covid-19 sektor pertanian mampu beradaptasi sehingga produktivitas hasil pertanian meningkatkan. 

Sebelumnya, Gus Yani melakukan panen tembakau  secara simbolis.Tanaman tembakau bisa dijadikan komoditi untuk menambah penghasilan dari petani, selain karena tidak membutuhkan banyak air, juga karena tanaman ini termasuk tanaman yang dihindari hama tikus. Tembakau dari Jawa Timur memberikan sumbangsih sebesar 50 persen dari produksi tembakau nasional. Rata-rata menghasilkan produksi sebanyak 120 ribu ton per tahun. (yad)