GU Libas Surabaya Muda dengan Skor 5-0.

GRESIK,1minute.id – Gresik United akhirnya lolos babak 32 besar Liga 3 Regional Jawa Timur. Kepastian itu setelah tim besutan Subangkit melibas Surabaya Muda dengan skor 5 – 0  di Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) pada Selasa, 16 November 2021.

Raihan positif itu, menempatkan Laskar Joko Samudro- julukan-Gresik United menempati posisi runner up di grup C dengan 9 poin. Lolos ke babak selanjutnya, 32 besar. 

Di babak pertama, Gresik United tampil menyerang dan langsung membobol gawang Surabaya Muda di menit ke-6 oleh Muhammad Irvan. Di menit ke-13 Ceppy Akhmad Pribadi menambah keunggulan GU menjadi 2-0. Anak asuh Subangkit itu, semakin agresif melakukan serangan dengan menambah dua gol lagi menjadi 4-0. Masing-masing di menit ke-29 dan 30 oleh M Alvin Hariyanto. 

Satu gol lagi bersarang ke gawang Surabaya Muda pada menit ke-72 oleh Aditya Anugerah. Skor 5 – 0 hingga Hariyanto, wasit asal Tulungagung meniup peluit panjang babak kedua berakhir. 

SELEBRASI : Aditya Anugerah usai mencetak gol di menit ke-72 ke gawang Surabaya Muda menjadi 5-0 di Stadion G-JOS pada Selasa, 16 November 2021 (Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Pelatih Kepala Gresik United, Subangkit mengatakan, hasil positif ini hasil dari belajar dari kekalahan juga kemenangan. “Jadi saya sudah mempelajari permainan Surabaya Muda dan Malang United kemarin. Mereka mempunyai kecepatan namun tidak bisa merusak pertahanan dari GU, karena sangat ketat sekali pertahanan kita,”kata Subangkit.

Menurut dia, menjadi runner up akan terus memantau tim yang lolos di grup Jatim lainnya. “Yang penting kita lolos di grup C Jatim, untuk selanjutnya kemungkinan tim Gresik United akan melawan runner up dari 14 grup terbaik di Jatim dan kita belum tahu kekuatan musuh kita. Namun kita tetap akan memantau pergerakan lawan yang lolos di grup masing – masing di Jawa Timur (Jatim),”jelas Subangkit.

Sementara pelatih Kepala Surabaya Muda, Mohammad Sirot menjelaskan, untuk pertandingan sore ini sudah maksimal. Bahkan instruksi sudah dilakukan oleh pemain. “Iya pemain kita nerves saat awal permainan yang kebobolan di awal menit babak pertama,”ujarnya. Lebih lanjut, untuk babak kedua sudah maksimal dalam permainan namun tidak bisa menjebol gawang Gresik United.

“Kami sudah merubah permainan di babak kedua namun tidak bisa membobol gawang Gresik United,”ungkapnya. Selain gol cepat di babak awal, kata Sirot, kondisi hujan membuat permainan anak asuhnya kurang maksimal. (yad)