Bandar Grisse, Jelajah Kota Tua Runner up East Java Tourism 2021

GRESIK,1minute.id – Bandar Grisse merebut runner up ajang East Java Tourism 2021. Penghargaan event tahunan digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim itu diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gresik Sutaji Rudy.

Menurut Kepala Seksi Pengembangan Pariwisata dan Tata Kelola Destinasi pada Disbudpar Gresik M Fither Kuntajaya, Bandar Grisse atau jelajah Heritage Kota Tua masuk kategori Daya Tarik Wisata.  “Heritage Gresik Kota Tua menjadi potensi destinasi wisata minat khusus,”kata Fither pada Sabtu, 11 Desember 2021. Dalam video pendek tentang jelajah Heritage Gresik Kota Tua itu, Disbudpar Gresik, memvisualisasikan tentang bangunan tua peninggalan kolonial Belanda hingga bangunan pribumi yang memiliki arsitektur berbeda.

Misalnya, rumah di Kampung Kemasan dan Gajah Mungkur di Jalan Nyai Ageng Arem-arem, Kecamatan Gresik. Selain arsitektur bangunan, imbuhnya, Bandar Grisse juga memvisualisasikan tentang harmonisasi budaya masyarakat. “Kami juga menampilkan Kampung Pecinan. Gresik sejak ratusan tahun telah menjaga kerukunan antarumat beragama. Gresik adalah Kabupaten pluralisme,”katanya. 

Dalam pengamatan 1minute.id, kerukunan antarumat beragama sudah terjaga sejak ratusan tahun. Indikatornya, Gresik Kota Tua memiliki Kampung Arab, Pribumi dan Pecinan. Mereka hidup berdampingan. Rukun dan tenteram. 

Selain penghargaan Daya Tarik Wisata,  dalam ajang East Java Tourism 2021 itu, Gresik mendapat penghargaan terbaik kategori Restoran Non Bintang. “Di event itu juga ada penyerahan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Okol Desa Setro, Kecamatan Menganti,”tegas Fither.  (yad)