Minapolitan Berintegrasi di DAS Bengawan Solo Desa Randuboto Segera Direalisasikan 

GRESIK,1minute.id – Revitalisasi kawasan Heritage di Gresik Kota Lama berlanjut. Tahun ini make over wajah GKL yang memiliki nilai sejarah berpotensi menjadi destinasi wisata minat khusus dijanjikan kelar. 

Selain melakukan revitalisasi kawasan Heritage di Gresik Kota Lama itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CK-PKP) Gresik akan mewujudkan kawasan integrasi di bantaran atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik sebagai kawasan Minapolitan.

Seperti apa kawasan integrasi  Minapolitan  Randuboto  itu? Menurut Kepala Dinas CK PKP Gresik Ida Lailatussa’adiyah, sejumlah bangunan di bantaran Sungai Bengawan Solo di Pantai Utara Gresik itu dilakukan pemugaran. Bangunan yang saat ini banyak membelakangi DAS Bengawan Solo itu akan diubah menghadap aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa. 

“Harapan masyarakat tidak membuang sampah di bantaran sungai,”ujar Ida Lailatussa’adiyah dalam sosialisasi dengan puluhan jurnalis di salah satu kafe di Gresik pada Jumat, 28 Januari 2022. Arsitektur bangunannya, imbuhnya, juga akan di make over bergaya arsitektur Dhurung (bangunan berarsitektur khas Bawean). 

2018 : Kondisi DAS Bengawan Solo di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Kawasan ini di make over menjadi minapolitan terintegrasi. (Foto atas) maket minapolitan yang akan dikerjakan oleh Dinas CK PKP Gresik kepada jurnalis pada Jumat, 28 Januari 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Dhurung adalah bangunan multifungsi. Selain sebagai tempat menyimpan padi, hasil panen. Dhurung juga difungsikan untuk menerima tamu. “Bangunan rumah saat ini berada sekitar 7 meter dari bantaran sungai akan mundur menjadi 8 meteran,”katanya. 

Sehingga akses jalan semakin lebar. Di kawasan Minapolitan, tambahnya, akan dibangun diantaranya, tempat pelelangan ikan (TPI). TPI akan menampung hasil tangkapan ikan dari nelayan di Kecamatan Ujungpangkah yakni Desa Pangkah Kulon ; Pangkah Wetan, dan Banyuurip. Serta hasil tangkapan ikan nelayan Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu.

“Hasil kajian mobilisasi hasil laut lebih mudah melalui Desa Randuboto,”kata mantan Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Gresik itu.

PENGOLAHAN IKAN : Konsep pembangunan kawasan minapolitan di Desa Randuboto Kecamatan Sidayu yang bakal dilakukan oleh Dinas CK PKP Gresik (Foto: Tangkapan layar /1minute.id)

Program integrasi di Desa Randuboto ini, rencananya mulai dikerjakan pada tahun ini. Untuk diketahui, kawasan minapolitan di bantaran atau  DAS Bengawan Solo di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu digagas mulai September 2021. 

Langkah awal dimulai sosialisasi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik bersama pemerintah desa setempat.  Rpat konsolidasi tanah komprehensif pada Rabu, 1 September 2021. Kepala Kantor BPN Gresik Asep Heri mengatakan untuk mendukung kawasan minapolitan, dibutuhkan sinergi antarlembaga baik Pemkab, Pemdes serta pemerintah pusat.

“Jadi program ini induknya DAK integrasi didanai Kementrian PUPR, tetapi dibarengi dengan program ATR BPN konsolidasi tanah. Jadi nanti ada penataan tanah,”kata Asep Heri.  Asep menambahkan, dalam pengembangannya juga akan diatur terkait fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Bahkan, penataan jalan serta segala fasilitas yang ada.

Dia menyatakan, untuk tahap pertama ada 186 rumah yang akan dijadikan pilot projek. Nantinya, akan diklirkan soal legalitas tanah termasuk dengan sertifikat hak milik. “Selain bidang tanah ditata kebutuhan dasar masyarakat dibantu seperti sertifikat tanah, pemasangan instalasi listrik, PDAM, jalan dan lain sebagainya. Kebutuhan dasar akan diperbaiki,”tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Randuboto Andhy Sulandra menerangkan pihaknya siap menerima program DAK Integrasi sebagai upaya penataan kawasan bantaran sungai. (yad)