Datang Umrah, Santuni 1000 Anak Yatim dan Piatu dalam Peringatan Nuzulul Quran 

GRESIK,1minute.id – Peringatan Nuzulul Quran di depan PendapaBupatiterasa lebih khidmat pada Selasa malam, 19 April 2022. Peringatan turunnya wahyu Alquran kepada Rasulullah SAW ini dihadiri para kiai sepuh di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Antara lain, KH Machfudz Mashum, Rais Syuriah PCNU Gresik. 

Peringatan Nuzulul Quran diawali dengan pemberian santunan kepada 1000 anak yatim dan piatu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik. Santunan secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani. 

Kehadiran Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama anak yatim dan piatu serta jamaah peringatan Nuzulul Quran ini kali pertama pasca menunaikan ibadah umrah. Bupati 36 tahun itu tiba di Gresik badal Duhur pada Selasa, 19 April 2022. Pada kesempatan itu, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani mengajak warga Kota Santri untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

“Terus istikamah dalam kebaikan,”katanya. Puasa Ramadan telah memasuki hari ke-18. “Terus meningkatkan ketakwaan. Memanfaatkan momen luar biasa, karena turunnya Alquran,”katanya. Mengapa,  karena tujuan hidup manusia semuanya ada di Alquran. 
Bupati Fandi Akhmad Yani berharap warga Gresik semakin meningkat ketakwaan. “Jangan sebaliknya, tambah dekat lebaran malas tarawih,”ujarnya. “Nang pasar bandeng setelah Tarawih,”imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu. Sebelum mengakhiri sambutan, Gus Yani berdoa pandemi Covid-19 segera berakhir. “Kekuatan paling dahsyat adalah berdoa,”katanya. 

FOTO BARENG: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani bersama anak yatim dan piatu dalam peringatan Nuzulul Quran di depan Pendapa Bupati pada Selasa malam, 19 April 2022 ( FOTO : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Nuzulul Quran menghadirkan dua penceramah agama. Mereka adalah D.Zawawi Imron, budayawan asli Madura yang dikenal sebagai penyair berjuluk Clurit Emas. Anggota Dewan Pengasuh Pesantren Ilmu Giri, Jogjakarta yang berceramah agama dengan menyelipkan membaca sajaknya itu seakan menghipnotis jamaah yang hadir dalam peringatan Nuzulul Quran itu. 

Ia mengaku kehadirannya bertujuan untuk direkam oleh malaikat karena Pecinta Rasulullah SAW. “Datang ke tempat ini untuk mendapatkan syafaat Rasulullah. Saya disini karena kasihnya pak bupati,  Gus Yani supaya ikut mendaftarkan diri mendapatkan syafaatnya Rasulullah SAW,”ujarnya. 

BERSAMA CLURIT EMAS : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama D. Zawawi Imron, penceramah sekaligus penyair berjuluk Clurit Emas dalam Peringatan Nuzulul Quran di pendapa Bupati Gresik pada Selasa malam, 19 April 2022 ( FOTO: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Apa hubungannya Rasulullah dengan Alquran ? Ia menceritakan pada 17 Ramadan Rasulullah didatangi oleh malaikat Jibril. Ucapan malaikat Jibril dan Muhammad dilantik sebagai Rasulullah atau utusan Allah. “Dan kita ditakdirkan menjadi umat Rasulullah SAW,”kata penyair berusia 79 tahun itu.

Pencermah kedua adalah KH Reza Ahmad Zaid. Kiai muda Nahdlatul Ulama. Usianya baru 40 tahun. Gus Reza adalah anak pasangan KH Imam Yahya Mahrus dan Hj. Zakiyah Miskiyah. Sang ayah, Kiai Imam adalah tokoh kharismatik , putra pertama KH. Mahrus Ali, sesepuh pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Sedangkan ibunya putri KH. Muhammad Utsman al-Ishaqy, Surabaya, tokoh mursyid thoriqoh shufiyyah terbesar di Indonesia, Thoriqoh al Qodiriyyah wan Naqsabandiyyah. (yad)