Komisi Fatwa MUI Gresik Bahas Manusia Nikahi Kambing, Mempelai Pria Menangis, Siap Taubat 

GRESIK,1minute.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik menggelar rapat koordinasi menyikapi kejadian viral pria menikah dengan kambing pada Kamis,9 Juni 2022. Rapat dipimpin oleh Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq.

Rapat digelar di ruang rapat MUI di Kompleks Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Rapat koordinasi bersama Komisi Fatwa MUI Gresik itu menghadirkan sejumlah warga yang terlibat dalam perkawinan nyeleneh antara manusia dengan kambing. Perkawinan tak lazim dan dikutuk oleh warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik terjadi di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng diduga milik Nur Hudi Didin Ariyanto itu dilakukan pada Minggu sore, 6 Juni 2022.

Dalam pengamatan wartawan 1minute.id terlihat hadir Nur Hudi Didin Ariyanto, mempelai pria, Syaiful Arif, 44, warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik dan beberapa orang lainnya. Nur Hudi, politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Gresik memakai baju koko warna putih. Sedangkan, mempelai pria, Syaiful Arif memakai baju batik memakai kopyah warna hitam. 

Sumber 1minute.id menyebutkan semua yang terlibat dalam perkawinan manusia dengan kambing betina bernama Sri Rahayu binti Bejo mengaku khilaf dan menyesali perbuatan yang diluar akal sehat. “Mereka menangis,”kata sumber yang enggan disebutkan identitasnya itu.

Hasilnya? Perbuatan mereka dianggap melanggar syariat Islam. “Secara pastinya nanti akan dijelaskan setelah rapat selesai,”katanya. Hingga berita ini ditulis rapat koordinasi Komisi Fatwa MUI Gresik masih berlangsung.

Rapat koordinasi MUI bersama Komisi Fatwa MUI Gresik digelar secara tertutup. Namun, pimpinan rapat KH Mansoer Shodiq memperbolehkan jurnalis masuk mengambil gambar aktivitas dalam ruang rapat tersebut.

Seperti diberitakan Ketua MUI Gresik KH Mansoer, menyesalkan dan mengecam adanya hajatan pernikahan antara manusia dengan kambing itu. “Dan apa yang terjadi adalah perbuatan haram. Berdosa,”kata Kiai Mansoer. Yang kedua, tambahnya, apa yang mereka lakukan itu menyalahi kondratnya sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang mulia. 

Menurut ajaran agama pernikahan dilakukan antara laki-laki dengan perempuan. “Nah iki kok manusia dengan hewan,”katanya pada Selasa, 7 Juni 2022.

Karena itulah, Kiai Mansoer sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut. Apalagi, kejadian pernikahan antara manusia dengan hewan itu terjadi di Kabupaten Gresik. “Kabupaten Gresik dikenal sebagai Kota Wali , Kota Santri,”ujarnya dengan nada lirih, prihatin. 

Semestinya sebagai warga Gresik harus menjunjung tinggi norma-norma agama. Dan yang keempat, Kiai Shodiq mendorong yang bersangkutan segera taubat, mohon ampun kepada Allah SWT.

Untuk diketahui perkawinan manusia dengan kambing betina itu digelar pada Minggu, 5 Juni 2022. Hajatan itu dilakukan di salah satu Pesanggrahan di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Pernikahan itu disaksikan sejumlah tokoh masyarakat sekitar, termasuk salah satu oknum anggota DPRD Gresik. Belakangan kabarnya mengaku pernikahan manusia dengan seekor kambing betina itu konten di medsos. (yad)