10 Ekskavator, 1 Unit Bantuan Bank Jatim, 2022 DPUTR Gresik Targetkan Normalisasi Kali Lamong Sepanjang 17 Kilometer 

GRESIK,1minute.id – Normalisasi Kali Lamong terus dikebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tahun ini pekerjaan normalisasi sepanjang 17 kilometer. Target normalisasi Kali Lamong di Gresik Selatan itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Hadi pada Rabu, 15 Juni 2022. Pemkab Gresik menerima bantuan satu unit ekskavator dari Bank Jatim. 

Bantuan program Corporate Social Responbility (CSR) itu diserahkan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman didampingi oleh corporate secretary Budi Sumarsono kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

“Tambahan satu unit ekskavator untuk percepatan normalisasi mengurangi risiko banjir di musim hujan. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas kepedulian dari Bank Jatim. Mudah-mudahan alat ini membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat Gresik,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani. 

Kadis PUTR Gresik Achmad Hadi menambahkan, tambahan satu unit ekskavator ini merupakan alat berat kesepuluh sesuai spek. “Ada yang kecil ada yang long dan standar. Secara garis besar kebutuhannya untuk 2 aspek yaitu jalan dan kali lamong. Untuk sementara ini kita fokuskan di kali lamong,”kata Achmad Hadi. 

Kali Lamong dengan panjang 60 km tersebut sudah ada 3 titik alat berat yang diterjunkan yaitu di Desa Jono dan Pandu, Kecamatan Cerme dan Bangkelo lor, kecamatan Benjeng.

“Alat berat CSR dari Bank Jatim ini akan ditempatkan di Desa Bengkelo Lor. Salah satu tempat yang masih rawan potensi banjir ditambah dengan adanya waduk dan tanggul di daerah tersebut,”ungkapnya.

Hadi lalu menjlentrehkan perkembangan penanganan Kali Lamong setahun terakhir ini. Pada 2021, pihaknya telah mengerjakan normalisasi sepanjang 10 kilometer. Pada 2022, ditargetkan 17 kilometer. “Harapannya,  2023 sudah 80 persen normalisasi kita tuntaskan sehingga untuk 2024 hanya tinggal pembenahan spot potensi agak ringan,”terangnya. 

Hadi menambahkan 10 unit alat berat itu akan dioptimalkan hingga ruas Balongpanggang. Tepatnya, Desa Dapet. “Jadi perhatian kami dengan mengoptimalkan 10 alat berat termasuk CSR dari Bank Jatim ini kita harapkan akan mempercepat penanganan normalisasi banjir kali Lamong,”tandasnya. (yad)