2024, Target Kasus Stunting 14 Persen, Wabup Gresik : Stunting Bukan Keturunan 

GRESIK,1minute.id – Upaya penurunan angka stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Terbaru, Pemkab Gresik menetapkan Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas sebagai pusat ujicoba  perlakuan intervensi dalam penurunan angka stunting.

“Jika hasilnya bagus, nantinya Desa Kedanyang ini akan menjadi success story yang akan ditiru untuk diterapkan di lokasi-lokasi lain yang menjadi locus stunting di Kabupaten Gresik,”ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting di ruang Agro Legis di Kantor Bupati Gresik pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Acara yang diprakarsai oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PPPA) Gresik dihadiri 

Pengurus PKK, Bidan, hingga pemangku desa se-Kabupaten Gresik. 

Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini kembali menegaskan stunting bukan dari keturunan. Artinya, setiap anak bisa diintervensi untuk bisa lepas dari stunting. “Yang penting kita semua semangat, mulai dari orang tua, bidan, perangkat desa, dan PKK, semua bergerak bersama-sama,”kata Bu Min. 

Bu Min-sapaan- Aminatun Habibah melanjutkan keberhasilan penurunan angka stunting ini memerlukan kerja kolektif dari berbagai pihak. Dalam Peraturan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 27/2021 menargetkan angka stunting tidak lebih dari 14 persen di setiap daerah di Indonesia pada 2024.

“Kondisi sekarang angka stunting di Kabupaten Gresik berkisar 24 persen, tapi dalam dua tahun yakni 2024 kita dituntut untuk turun diangka 14 persen,”terangnya

Pasal 8 Perpers 27/202  tertuang rencana aksi nasional percepatan penurunan Stunting terdiri atas kegiatan prioritas. Diantaranya, audit kasus stunting dengan 5 skema pendekatan berbasis keluarga risiko. Didalamnya audit kasus stunting diyakini memiliki dampak yang besar dan signifikan dalam percepatan penurunan stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas KB-PPPA Gresik drg Saifudin Ghozali menyampaikan bahwa sejauh ini dengan intervensi yang dilakukan baik dari PKK, pendamping keluarga dan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian di Desa Kedanyang membawa dampak yang baik yakni turunnya angka stunting secara drastis di desa tersebut. (yad)