Perbaikan Tanggul Desa Cermen Dikebut, BPBD Gresik Dirikan Tenda Antisipasi Pengungsi

GRESIK,1minute.id – Satu unit ekskavator terus melakukan penanggulan anak Kali Lamong di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Penanggulan dilakukan mulai Senin, 24 Oktober 2022. Tujuannya, membendung air bah luapan Kali Lamong dari hulu di Mojokerto dan Lamongan tidak semakin merendam rumah warga setempat. 

Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya sejumlah kabupaten/kota sepanjang Kali Lamong terjadi hujan. Di Mojokerto, hujan dengan intensitas sedang disertai petir terjadi antara pukul 13.00 WIB. Sementara, di Gresik hujan intensitas sedang terjadi pukul 13.00 WIB.

Kondisi cuaca itu berpotensi mengakibatkan debit air semakin tinggi. Arus pun semakin kuat. Sehingga, perbaikan tanggul di Desa Cermen yang jebol selebar 4 meter pada Senin, 24 Oktober 2022 segera teratasi.

MALAM HARI: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Saleh Rahanar memantau tanggul Desa Cermen, Kecamatan Kedamean yang jebol akibat deras arus air bah Kali Lamong pada Senin malam, 24 Oktober 2022 (Foto : Prokopim Gresik for 1minute.id)

Bupati Gresik  Fandi Akhmad Yani langsung datang ke lokasi. Dirinya didampingi Kepala Pelaksana BPBD Gresik Darmawan, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Gresik dan Camat Kedamean meninjau dari dekat jebolnya tanggul Anak Kali Lamong tersebut.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik meminta kepada Dinas terkait dibantu TNI-Polri untuk segera membantu evakuasi warga yang terdampak. “Dari laporan yang saya terima, jebolnya tanggul ini terjadi pukul 11.00 WIB yang hanya 1,5 meter. Namun beberapa jam kemudian sudah mencapai hampir 30 meter akibat tanah penahan tanggul tergerus air. Maka saya minta kepada Dinas terkait dan dibantu TNI-Polri untuk membantu proses evakuasi. Saya lihat BPBD juga sudah mendirikan tenda darurat bagi warga,”katanya.

Satu unit ekskavator juga dikerahkan Gus Yani untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Selanjutnya akan dipasang bambu penahan dan karung berisi pasir sebagai langkah tanggap darurat agar air tidak semakin membanjiri rumah warga. “Sejauh ini tanggul Kali Lamong masih aman. Yang jebol adalah tanggul anak Kali Lamong. Ini secepatnya akan kita perbaiki sebagai  langkah tanggap darurat,” pungkasnya. (yad)