Lantik 429 ASN baru, Bupati Gresik : Energi Baru Memberikan Pelayanan Luar Biasa 

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengambil sumpah dan janji 429 calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi aparatur sipil negara (ASN) di halaman kantor Bupati Gresik pada Rabu, 8 Maret 2023.

Mereka adalah hasil rekrutmen CPNS 2021. Setelah setahun mengabdi, mereka dilantik sebagai ASN. Kini, ratusan ASN anyar itu mulai terikat peraturan perundang-undangan  diantaranya Peraturan Pemerintah (PP) 94/2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dilakukan sehari menjelang puncak HUT ke-49 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-536 Kota Gresik bagai kado bagi ratusan pegawai. 

Pemkab Gresik pun seakan mendapatkan suntikan darah segar untuk mempercepat terwujudnya Gresik baru. “Sekali lagi dengan adanya 429 ASN energi baru ini mudah-mudahan Kabupaten Gresik bisa mampu memberikan pelayanan yang sangat luar biasa bagi masyarakat Gresik,” harap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya pada Rabu, 8 Maret 2023. 

Ratusan ASN itu mayoritas anak muda. Karena hasil rekrutmen CPNS 2021. Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani optimistis pengangkatan sebagai abdi negara bisa membantu Pemkab Gresik untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. 

“Usia sangat muda, punya energi yang bisa membantu Pemkab Gresik lebih cepat, lebih banyak inovasi, lebih kaya kreativitas,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik itu. Selain harapan, bupati berusia 37 tahun ini, juga mengingatkan ASN baru terkait pekerjaan rumah yang segera diselesaikan. Pekerjaan rumah diantaranya penurunan angka kemiskinan ekstrem dan pengendalian stunting. “Dua isu pokok itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” katanya. 

Menurut Gus Yani, penurunan angka kemiskinan ekstrem ini dilakukan secara “keroyokan” oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya, Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik melakukan bedah rumah tidak layak huni.  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik melakukan pembangunan infrastruktur jalan dengan melibatkan masyarakat. “Pembangunan infrastruktur padat karya,” katanya. 

Sedangkan, pengendalian stunting dilakukan dengan berkolaborasi semua elemen untuk ikut memberikan bantuan makanan tambahan anak stunting. Berdasarkan hasil survei, angka stunting terjadi angka penurunan sampai dua digit. Gus Yani menyebutkan, pada 2021 angka stunting mencapai 23 persen. Nah, pada 2022 berdasarkan hasil survei yang baru diumumkan menjadi 10,4 persen atau lebih kurang 3 ribu anak. 

“Pertumbuhan (stunting) lebih kecil dari penyembuhan. (Anak) lulus dari stunting lebih banyak daripada kasus temuan stunting baru,” tegasnya.  Ia pun mengajak ASN yang baru mendapatkan SK pengangkatan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan menyisihkan rezeki untuk membantu memberikan makanan tambahan untuk anak-anak stunting. “Pada harlah besok, silakan mengungkapkan rasa syukur kita menyisihkan untuk membantu memberikan makanan tambahan untuk anak-anak stunting. Setuju!” katanya dengan dijawab secara koor setuju. (yad)