GRESIK,1minute.id – Penantian panjang ratusan tenaga honorer berbuah manis. Mereka akhirnya diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) Pemkab Gresik pada Senin, 22 Maret 2021.
Pengangkatan 227 pegawai itu langsung disambut salat Dhuha dan sujud syukur berjamaah di halaman Kantor Bupati Gresik di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik. Ratusan pegawai baru itu, hasil seleksi pada 2019. Mereka adalah hononer yang ketegori K-2.
Rinciannya, tenaga pendidik 167 orang , tenaga kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, ratusan orang itu tercatat sebagai tenaga honorer sejak 1 Januari 2005.
Artinya, minimal masa kerja per 1 Januari 2021 lalu, adalah 16 tahun. Bila di rata-rata terutama tenaga pendidik bergelar sarjana strata-1 usia mereka kini berkepala tiga.
Penyerahan surat keputusan (SK) P3K diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah disaksikan para kepala organisasi peringkat daerah. Sebelum, penyerahan SK P3K itu, Bu Min-sapaan-Aminatun Habibah menyerahkan secara simbolis santunan kepada anak yatim.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang membacakan sambutan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan selamat kepada para P3K tersebut. “Tentunya Anda sudah sangat menunggu momen seperti ini selama bertahun-tahun. Alhamdulillah kali ini sudah tiba saatnya anda menerima SK P3K. Saya mengajak anda untuk selalu bersyukur kepada Allah, semuanya dari Allah SWT,”ujar Bu Min mengingatkan.

Bu Min mengajak kepada para P3K ini untuk bekerja melayani masyarakat lebih baik dan profesional. Mereka diminta untuk kreatif dan selalu berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yang dari Pendidik, jadilah guru dan pendidik yang baik. Untuk yang tenaga kesehatan, saya ingatkan bahwa di masa pandemi ini anda merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dan, untuk Penyuluh pertanian, anda bertanggung jawa terhadap kesejahteraan para petani dan swasembada pangan masyarakat,”ujar Bu Min mantap.
Kepala BKD Gresik Nadlif kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menambahkan SK P3K kali ini merupakan formasi tahap I pada 2019. Jumlahnya 227 orang dengan formasi yakni Guru 167 orang, Tenaga Kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang.
“Mereka semuanya sudah mengabdi sejak lama dan puluhan tahun, bahkan yang tertua yaitu Ir. Suwiji berumur 56 tahun. Dia adalah penyuluh pertanian. Jadi kotrak kerjanya hanya 2 tahun,”kata Reza Pahlevi. (*)