SIG Bukukan Kenaikan Laba Sebesar 16,73 Persen setara Rp 2,79 Triliun pada 2020

GRESIK,1minute.id – Kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih pertumbuhan kinerja positif pada 2020. SIG mencatatkan kenaikkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp 2,79 triliun.

Rincian kinerja keuangan konsolidasi 2020 meliputi Pendapatan tercatat sebesar Rp 35,17 triliun, turun 12,87 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 40,37 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 23,56 triliun turun 14,82 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 27,65 triliun.

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 2,79 triliun naik 16,73 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 2,39 triliun.

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19, serta semakin ketatnya persaingan, Perseroan mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang baik, khususnya dalam hal efisiensi biaya. 

Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen. 

Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat, sebagai fasilitas penunjang ekspor produk semen dan klinker ke berbagai negara (foto : humas SIG)

“Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif,”kata Hendi Priyo Santoso.

Hendi Prio Santoso menambahkan akibat pandemi Covid-19, sepanjang tahun lalu, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 35,17 triliun, lebih rendah 12,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penurunan ini, imbuhnya, disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan akibat kebijakan realokasi anggaran Pemerintah.

Menyikapi kondisi pasar dalam negeri, pada 2020, Perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, dan Cina. Sejalan dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di Regional.

SIG, tambahnya. terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material. 

Pada 2020 SIG meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti Masonry Cement, maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan produk-produk SIG. (*)