Pengetatan Pelayaran, Kecamatan Tambak Terkecil, Kecamatan Manyar Terbanyak Penyumbang Kasus Konfirmasi Corona


GRESIK,1minute.id – Dua kecamatan di Pulau Bawean yakni Sangkapura dan Tambak penyumbang terkecil persebaran virus corona di Gresik. Pagebluk memasuki tahun kedua ini, di dua kecamatan berjarak 80 mil laut dari pusat pemerintahan Gresik itu “hanya” tercatat masing-masing 15 dan 6 kasus konfirmasi per Minggu, 6 Juni 2021.

Sinergitas dan kerja keras aparat di pulau terluar berjuluk Pulau Putri patut diapreasiasi. Apalagi sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seakan tidak pernah lelah dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri dan trantib disana. 

Diantaranya, dilakukan oleh anggota Polsek, Koramil dan Trantib Sangkapura kepada penumpang kapal cepat, Ekspres Bahari 6F di Dermaga Sangkapura pada Minggu pagi, 6 Juni 2021. Petugas terus menghimbau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, memakai, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. 

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Sangkapura Iptu Sujai mengatakan, himbauan dilakukan sebagai ikhtiar memutus rantai penyebaran virus corona. “Optimis pandemi ini akan segera berlalu, dengan bersama kita meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan,”kata Sujai.

Sementara itu, update data Satgas Covid-19 Gresik per Minggu, 4 Juni 2021 mencatat ada pertambahan empat kasus baru sehingga menjadi 5.660 kasus. Kasus sembuh juga bertambah empat menjadi 5.256 kasus. Sedangkan, isolasi dan meninggal dunia, masing-masing 48 dan 356 orang.

Berdasarkan data persebaran kasus, lima kecamatan terbesar belum bergeser sejak awal pandemi pada Maret 2020 itu. Lima penyumbang kasus konfirmasi tertinggi adalah kecamatan Manyar 1.027 kasus ; Kebomas (927) ; Gresik (658) ; Driyorejo (596) dan Menganti (569). 

Sedangkan, lima kecamatan penyumbang kasus terkecil adalah Tambak 6 kasus ; Sangkapura (15) ;  Dukun (91) ; Kedamean (96) dan Panceng (127). (yad)