Perkuat Posko PPKM, Bupati Siapkan Layanan Refill Oksigen

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan memperkuat fungsi  Posko PPKM Darurat. Posko kalaborasi dengan badan dan lembaga amil zakat (BAZ/LAZ)  dilengkapi pelayan refill oksigen secara gratis.

“Pak Saya mau refill oksigen. Monggo! Gratis,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani dalam rapat koordinasi (rakor) penanangan Covid-19 di Posko PPKM Darurat di Kecamatan Cerme pada Kamis, 22 Juli 2021.

Rakor dihadiri Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto , camat dan kepala desa dari Kecamatan Cerme, Benjeng, Duduksampeyan dan Balongpanggang. 

Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani melanjutkan, pihaknya saat ini sedang memesan peralatan untuk memindahkan oksigen ke tabung kosentrator untuk kebutuhan masyarakat. 

Selain itu, refill oksigen, pemkab Gresik juga berupaya untuk mendapatkan tabung oksigen dari sejumlah institusi. Pemkab juga menerima pinjaman tabung oksigen dari perusahaan industri maupun lembaga pendidikan kejuruan. “Jumlah tabungan oksigen terus bertambah,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Gerakan pengumpulan tabung oksigen diluncurkan oleh Gus Yani pada Senin lalu, 19 Juli 2021. Saat itu, partasipasi perusahaan dan lembaga pendidikan kejuraan bisa dihitung dengan jari baru terkumpul 50-an tabung oksigen. Tabung oksigen pinjaman itu sebagian besar berukuran 6 meter kubik (M³). “Jumlah tabung oksigen pinjaman terus bertambah. Satu atau dua setiap harinya,”kata Gus Yani. 

Tabung oksigen itu kemudian dilakukan pengisian selanjutkan di distribusikan untuk memperkuat pelayanan di puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.

KELUARGA PASIEN : Seorang dokter berdiskusi dj tenda posko.pelayanan di Puskesmas Kebomas pada Kamis,22 Juli 2021. (Foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Untuk menambah tempat tidur, Pemkab, mendirikan tenda dengan kapasitas 10 tempat tidur. Tabung oksigen hasil kalaborasi dunia industri dan lembaga pendidikan kejuruan itu distribusikan ke kecamatan tanggap darurat Covid-19. Ada lima puskesmas sebagai garda terdepan penanganangan Covid-19. Lima puskesmas itu, adalah Puskesmas Driyorejo, Menganti, Kebomas, Sidayu dan Ujungpangkah.

Sementara itu, dalam pengamatan 1minute.id sejumlah tenda pelayanan telah didirikan Pemkab di halaman puskesmas terisi pasien. Diantaranya, di puskesmas Kebomas. Sejumlah dokter dan paramedis memakai alat pelindung diri (APD) memberikan pelayan medis kepada seorang pasien. Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun tinggal  di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Pasien masuk puskemas pada Rabu malam, 21 Juli 2021. Petugas sempat memberikan oksigen karena pasien sesak nafas.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mewanti-wanti kepada puskesmas darurat untuk tidak menolak pasien.”Penolakan akan membuat psikologi pasien down,”kata Bu Min di Posko PPKM Darurat di Kecamatan Kebomas.

Seperti diberitakan, untuk mengurangi keterisian tempat tidur di rumah sakit di Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meningkatkan status Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) menjadi rumah sakit lapangan untuk pasien ringan dan sedang. Sebelumnya hanya untuk pasien Covid-19 kategori ringan.

Lantai dua untuk pasien sedang dilengkapi dengan oksigen. Sedangkan, lantai tiga untuk pasien ringan. Total kapasitasnya 500 tempat tidur. Selain rumah sakit lapangan juga mendirikan lima denda perawatan di puskesmas. Harapannya, 17 rumah sakit rujukan bisa melayani pasien dan ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19. (yad)