Posko PPKM Darurat dapat Amunisi Tambahan 170 Personel dari Tim PKH


GRESIK,1minute.id – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 memasuki hari ketiga pada Jumat, 23 Juli 2021. Menyisakan waktu dua hari lagi. Masa injury time di lima hari menentukan di masa PPKM Jawa-Bali level 4, Pemkab Gresik mendapat tambahan amunisi baru untuk memperkuat posko PPKM Darurat.

Amunisi baru adalah, bergabungnya 170 anggota tim program keluarga harapan (PKH) di Posko PPKM Darurat yang dibentuk Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berkalaborasi dengan badan atau lembaga amil zakat (BAZ/LAZ). Mereka akan ditempatkan di lima posko yang telah berdiri beberapa waktu lalu itu. 
Koordinator PKH Gresik Lestari Widodo mengatakan, kehadiran 170 personel tenaga pendamping PKH di masing-masing Posko PPKM Darurat merupakan bagian dari panggilan jiwa dan pengabdian penuh kepada masyarakat.

“KIta siagakan 161 orang unsur SDM PKH dan  9 orang dari unsur Dinsos. Kehadiran SDM PKH Gresik dalam aksi penjagaan pada setiap posko bagian keterpanggilan jiwa mengabdi sebagai bagian dari pemberdaya sosial,” katanya.

Tugas para personel pendamping PKH tidak hanya menjaga posko saja. Tetapi juga melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait penanganan kepada masyarakat,  melayani warga yang Isoman atau sakit maupun warga yang datang ke Posko. Mereka juga membantu pendistribusian bantuan.

“Peran SDM PKH melakukan koordinasi pada stakeholder. Maupun menyampaikan warga binaan yang sakit atau isoman pada pihak Posko, agar bersama-sama untuk dilakukan penanganan dengan cepat,”tandasnya.
Setiap harinya, lanjut dia, pihaknya telah mengatur jadwal piket bagi seluruh tenaga pendamping PKH se-Kabupaten Gresik. Masing-masing posko akan dikerahkan sebanyak 20 orang dari unsur pendamping pemberdayaan sosial naungan Kementerian Sosial (Kemensos ) ini.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat mengunjungi Posko PPKM Darurat di halaman kantor Kecamatan Cerme menyatakan terimakasih atas kontribusi dan dedikasi yang diberikan para pendamping pemberdayaan sosial PKH untuk membantu para tenaga yang bertugas di Posko Darurat Covid-19 Gresik.

“Semoga tenaga anda ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat dengan memperkuat tenaga yang ada di Posko Covid,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani pada Kamis, 22 Juli 2021. Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani ke Posko PPKM Darurat untuk rapat koordinasi dengan camat, kepala desa dari kecamatan Cerme, Benjeng, Duduksampeyan dan Balongpanggang.
Gus Yani bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail. (yad)

Posko PPKM Darurat dapat Amunisi Tambahan 170 Personel dari Tim PKH Selengkapnya

Perkuat Posko PPKM, Bupati Siapkan Layanan Refill Oksigen

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan memperkuat fungsi  Posko PPKM Darurat. Posko kalaborasi dengan badan dan lembaga amil zakat (BAZ/LAZ)  dilengkapi pelayan refill oksigen secara gratis.

“Pak Saya mau refill oksigen. Monggo! Gratis,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani dalam rapat koordinasi (rakor) penanangan Covid-19 di Posko PPKM Darurat di Kecamatan Cerme pada Kamis, 22 Juli 2021.

Rakor dihadiri Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto , camat dan kepala desa dari Kecamatan Cerme, Benjeng, Duduksampeyan dan Balongpanggang. 

Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani melanjutkan, pihaknya saat ini sedang memesan peralatan untuk memindahkan oksigen ke tabung kosentrator untuk kebutuhan masyarakat. 

Selain itu, refill oksigen, pemkab Gresik juga berupaya untuk mendapatkan tabung oksigen dari sejumlah institusi. Pemkab juga menerima pinjaman tabung oksigen dari perusahaan industri maupun lembaga pendidikan kejuruan. “Jumlah tabungan oksigen terus bertambah,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Gerakan pengumpulan tabung oksigen diluncurkan oleh Gus Yani pada Senin lalu, 19 Juli 2021. Saat itu, partasipasi perusahaan dan lembaga pendidikan kejuraan bisa dihitung dengan jari baru terkumpul 50-an tabung oksigen. Tabung oksigen pinjaman itu sebagian besar berukuran 6 meter kubik (M³). “Jumlah tabung oksigen pinjaman terus bertambah. Satu atau dua setiap harinya,”kata Gus Yani. 

Tabung oksigen itu kemudian dilakukan pengisian selanjutkan di distribusikan untuk memperkuat pelayanan di puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.

KELUARGA PASIEN : Seorang dokter berdiskusi dj tenda posko.pelayanan di Puskesmas Kebomas pada Kamis,22 Juli 2021. (Foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Untuk menambah tempat tidur, Pemkab, mendirikan tenda dengan kapasitas 10 tempat tidur. Tabung oksigen hasil kalaborasi dunia industri dan lembaga pendidikan kejuruan itu distribusikan ke kecamatan tanggap darurat Covid-19. Ada lima puskesmas sebagai garda terdepan penanganangan Covid-19. Lima puskesmas itu, adalah Puskesmas Driyorejo, Menganti, Kebomas, Sidayu dan Ujungpangkah.

Sementara itu, dalam pengamatan 1minute.id sejumlah tenda pelayanan telah didirikan Pemkab di halaman puskesmas terisi pasien. Diantaranya, di puskesmas Kebomas. Sejumlah dokter dan paramedis memakai alat pelindung diri (APD) memberikan pelayan medis kepada seorang pasien. Pasien berjenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun tinggal  di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Pasien masuk puskemas pada Rabu malam, 21 Juli 2021. Petugas sempat memberikan oksigen karena pasien sesak nafas.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mewanti-wanti kepada puskesmas darurat untuk tidak menolak pasien.”Penolakan akan membuat psikologi pasien down,”kata Bu Min di Posko PPKM Darurat di Kecamatan Kebomas.

Seperti diberitakan, untuk mengurangi keterisian tempat tidur di rumah sakit di Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meningkatkan status Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) menjadi rumah sakit lapangan untuk pasien ringan dan sedang. Sebelumnya hanya untuk pasien Covid-19 kategori ringan.

Lantai dua untuk pasien sedang dilengkapi dengan oksigen. Sedangkan, lantai tiga untuk pasien ringan. Total kapasitasnya 500 tempat tidur. Selain rumah sakit lapangan juga mendirikan lima denda perawatan di puskesmas. Harapannya, 17 rumah sakit rujukan bisa melayani pasien dan ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19. (yad)

Perkuat Posko PPKM, Bupati Siapkan Layanan Refill Oksigen Selengkapnya

Posko PPKM Darurat Beroperasi, Bantu Distribusi Kebutuhan Warga Isoman hingga Ambulans


GRESIK,1minute.id – Relawan Posko PPKM Darurat mulai bergerak pada Jumat, 16 Juli 2021. Ada lima posko yang berdiri untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat Kota Santri yang terdampak corona virus disease 2019.

Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. 

Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Dan, posko V di Pesanggrahan di Pulau Bawean untuk Kecamatan Sangkapura dan Tambak.

Tiga jenis layanan diberikan kepada  masyarakat terdampak Covid-19. Tiga jenis layanan itu adalah bantuan sembako, obat-obatan, antar-jemput pasien, pemulasaran jenazah dan konsultasi kesehatan via telepon.

Gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini disokong oleh delapan amil zakat yakni Baznas Gresik ;  LazisNU ; LazisMU, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri ; BMH dan ACT. Sedangkan, konsultasi  kesehatan bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik.

Untuk mengawali gerakan kemanusiaan ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Posko PPKM Darurat di Kantor Kecamaran Kebomas dihadiri Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto serta muspika.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan, ada sejumlah dokter yang bersedia menjadi relawan memberikan konsultasi kesehatan via telepon kepada masyarakat selama 24 jam. “Kami akan koordinasi lebih jauh dengan pihak IDI, nanti nomor  hotlinenya akan kami berikan ke masing-masing posko agar bisa diketahui masyarakat,” tandas Gus Yani’-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani ini. 

Tentang posko PPKM Darurat, imbuhnya, untuk memperkuat mobilitas juga telah mengubah tiga unit mobil dinas dimodifikasi memjadi ambulans. Gus Yani juga merekrut  relawan Sosial, Tenaga Kesehatan dan Pemulasaran Jenazah. Tujuannya untuk memperkuat Rumah Sakit rujukan, Puskesmas dan rumah sakit lapangan di Gelora Joko Samudro (G-JOS).

“Sabtu besok kami dengan Ikatan Dokter Indonesia Gresik dan Majelis Ulama Indonesia Gresik untuk mentraining para relawan tentang pemulasaran jenazah sesuai standar kesehatan dan syariat Islam. Insya Allah Senin sudah bisa kita salurkan ke Rumah Sakit Rujukan. Selain itu, kami juga akan melatih cara-cara evakuasi kepada satgas desa,”tandas Gus Yani.  

Untuk para Camat dan Kepala Desa, Gus Yani, meminta agar mereka tetap turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) 6-M dengan melarang berbagai kegiatan yang mengundang kerumunan, termasuk acara makan-makan bersama.  

Koordinator Posko PPKM Darurat Zainal Abidin dalam keterangannya bahwa Posko dan tim sudah siap. Saat ini logistik yang sudah siapkan di posko yaitu 6.100 paket sembako dan 4 ribu paket obat-obatan.

“Kami selaku koordinator posko dan Lembaga Amil Zakat, juga menerima donasi dari para derwawan untuk mendukung kegiatan Posko ini. Untuk sementara kami sudah menerima bantuan dari DMI Gresik dan Ikapete Gresik,”kata Zainul yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik ini.

Untuk pelayanan semua, kata Zainal, Posko PPKM Darurat Covid-19 selalu akan berkoordinasi dengan Satgas Covid, Kepala Desa dan Camat setempat. “Karena dalam kondisi darurat, tidak ribet. Tujuannya, pingin rapi dan disiplin administrasi. Isoman harus mengetahui Desa,”kata Zainal. 

Posko PPKM Darurat Beroperasi, Bantu Distribusi Kebutuhan Warga Isoman hingga Ambulans Selengkapnya