Bupati Gresik : Membantu dan Bersedekah Tak harus Menunggu Kaya


GRESIK,1minute.id – Puluhan tahun mereka mengabdi sebagai tenaga pendidik. Honorer yang mereka dapatkan terbilang cekak. Akan tetapi, jiwa kemanusiaan para guru honorer tergabung dalam perkumpulan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) 35+ kepada sesama, masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Santri tidak perlu diragukan lagi.

Ratusan guru honorer berusia diatas 35 tahun urunan. Hasil urunan 978 anggota GTKHNK 35+ itu kemudian dibelikan beras, mi instan, telur dan minyak goreng. Sembako itu  diserahkan untuk dapur umum yang ada di Pendapa Bupati Gresik di Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik pada Jumat, 20 Agustus 2021. 

Bantuan sembako itu diserahkan oleh Ketua GTKHNK 35+ Miftachul Choiri kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani pun terharu. “Saya terharu menerima bantuan sampeyan, ternyata membantu dan bersedekah tak harus menunggu kaya. Mestinya kami yang memberi bantuan kepada anda semua para guru honorer non K2 ini,”kata Gus Yani yang saat itu didampingi Ketua Tim Pengerak PKK Gresik Nurul Haromaini Ali pada Jumat, 20 Agustus 2021.

“Ternyata niat membantu tak hanya bagi mereka yang kelebihan. Baiklah bantuan ini kami terima, semoga barokah,”imbuh Gus Yani.Ketua GTKHNK 35+ Miftachul Choiri menyatakan sembako yang diserahkan untuk bantu keperluan dapur umum ini hasil urunan seluruh anggota berjumlah 987 orang se-Kabupaten Gresik. Pendirian dapur umum di halaman Pendapa Bupati Gresik ini diinisiasi oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

Dapur umum ini yang menyediakan makanan bagi masyarakat yang terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu. Makanan yang menunya berdasarkan merujuk dari para ahli gizi ini. Makanan 4 sehat, 5 sempurna. 

BANTUAN PENGUSAHA: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima bantuan beras dari pengusaha Gresik Barat di Pendapa Bupati pada Jumat, 20 Agustus 2021

Selain bantuan dari para guru honorer berusia diatas 35 tahun. Bupati Fandi Akhmad Yani juga menerima bantuan beras seberat 15 ton dari PT Pelabuhan Indonesia III Gresik.  Bantuan beras dalam kemasan 5 kilogram atau 3 ribu paket. Serta, paguyuban pengusaha Gresik Barat. Paguyuban yang beranggotakan pengusaha hasil pertanian ini memberikan sumbangan beras sebanyak 4 ton. 

Usai menerima sumbangan, Bupati mengajak anggota paguyuban untuk melihat langsung dapur umum yang dikelola oleh Ketua TP PKK Gresik.”Pak Bupati, besok akan saya kirimkan 1 ton beras untuk kebutuhan dapur umum ini,”kata Sumanto Margo Suwito, salah seorang anggota paguyuban pengusaha Gresik barat ini.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan bahwa dalam menangani pandemi Covid-19 di Gresik merasa sangat terbantu dengan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat. 

“Dalam menangani Covid-19 kami tidak berdiri sendiri. Dengan kerja keras dan kesungguhan dalam melayani masyarakat ini, seakan apapun kami butuhkan masyarakat sudah siap membantu. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan disitu ada keberkahan. Kami sampaikan terima kasih kepada semuanya. Semoga pandemi ini akan segera berlalu,”ujar Reza. (yad)