Antrian Migor Curah Mengular, Berangkat Badal Subuh, Pukul 08.00 Belum Dapat Migor

GRESIK,1minute.id – Ada kesibukan tambahan bagi Solikin. Kesibukan tambahan penjual goreng asal Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu adalah antri minyak goreng (migor). Sejak kebijakan hingga pencabutan satu harga migor lelaki 52 tahun itu harus bangun lebih pagi. 

Tujuan mencari migor. “Sudah Dua hari tidak jualan karena tidak dapat minyak goreng,”ujar Solikin ditemui pada Jumat, 25 Maret 2022. Solikin berangkat dari rumah badal Salat Subuh. Ia langsung menuju toko kelontong penjual migor curah. Sekitar pukul 08.00, Solikin belum mendapakan migor curah itu. Sebelumnya, Solikin mencari migor di minimarket untuk beli migor kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter. 

ANTRIAN MIGOR : Puluhan bahkan mungkin ratusan orang sedang antri membeli minyak goreng (migor) curah di Jalan Gubernur Suryo, Gresik pada Jumat, 25 Maret 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Kebijakan seumur jagung, migor kemasan satu harga dicabut dan diterapkan harga mekanisme pasar. Harga langsung melejit. “Saiki ngak mampu beli migor kemasan,”katanya lirih. Ia lalu mengalihkan ke migor curah. Dalam banner tertera harga eceran tertinggi (HET) migor curah  Rp 14 ribu perliter atau Rp 15.500 perkilogram. 

Ia pun berangkat lebih pagi lagi. Ternyata puluhan orang sudah banyak antri. Ada membawa jerigen hingga galon air mineral. “Setiap orang dijatah 16 kilogram. Harga Rp 15.500 perkilogram,”katanya. Solikin membutuhkan sekitar 20 kilogram per harinya. “Tapi yo harus sabar antrine,”katanya. Solikin berharap kelangkaan migor itu bisa cepat berakhir. “Sampai kapan koyok ngene iki,”ujarnya. 

MIGOR WADAH GALON : Seorang perempuan yang telah mendapatkan migor curah di Jalan Gubernur Suryo, Gresik pada Jumat, 25 Maret 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Dalam pengamatan 1minute.id selama 30 menit mulai pukul 07.00 WIB antrian orang mencari migor hingga jalan raya Gubernur Suryo, Gresik. Hampir separoh badan jalan dijubeli warga untuk mendapatkan migor curah. Tidak terlihat aparat di sekitar lokasi antrian. Pengguna jalan harus mengurangi kecepatannya agar tidak nyerempet para pengantri migor itu. (yad)