Komjen Pol Agung Budi : Volume Kendaraan Meningkat, Tapi Belum Ada Kemacetan Arus Mudik 

GRESIK,1minute.id – Arus mudik terasa lebih padat dari hari biasanya. Diperkirakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu besok, 30 April 2022. Polisi terus memantau perkembangan arus mudik lebaran itu. Antara lain di ruas Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.  

Pemantauan arus mudik di jalur nasional dilakukan oleh Irwasum Mabes Polri Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto. Jenderal bintang tiga itu selain memantau arus mudik juga melakukan pengecekan pos pelayanan (Posyan) Sunan Giri Polres Gresik. 

Menurutnya, hasil pantauan sepanjang Tuban, Lamongan, Gresik ada peningkatan  volume kendaraan. “Tapi belum ada kepadatan, kemacetan,”katanya pada Jumat, 29 April 2022. Polres Gresik telah mendirikan enam pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan). “Anggota pos sudah siap, baik di Pospam dan Posyan. Polri bersinergi dengan TNI, Pemkab tetap melaksanakan membuka gerai vaksin,”tegasnya lagi. 

Apalagi banyak lokasi wisata di Gresik. Tempat wisata cukup bamyak nanti ada gerai vaksin di sana. Agung memberikan imbauan agar pemudik mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Banyak pos yan dan rest area, pemudik bisa beristirahat sejenak. “Utamakan keselamatan jangan kecepatan. Banyak pos yan, rest area silahkan berhenti sejenak, jangan memaksa,”himbaunya. 

Dalam kunjungan di Pos Yan Sunan Giri turut mendampingi Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kabag Pullahjianta Rodalops Sops Polri AKBP Ronald Rumondor, Kasubbag Dalops Rodalopssops Polri AKBP Listyono Dwi Nugroho,

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Asisten I Pemkab Gresik Suyono, Kadinkes Gresik dr Mukhibatul Khusnah.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menambahkan enam pos pam dan satu pos yan sudah siap dalam Operasi Ketupat Semeru 2022. “Kami sudah siap dalam arus mudik maupun arus balik. Kemudian, pengamanan-pengamanan di tempat-tempat keramaian, seperti tempat wisata, bandara, pelabuhan dan terminal,”imbuhnya. (yad)