Cegah Penyebaran Narkoba Sasar Pelajar, Bupati Gresik Ajak Ormas Pendidikan Memberikan Edukasi 

GRESIK,1minute.id – Dewan Pendidikan Kabupaten Gresik menggelar sarasehan Ormas Pendidikan yang khusus membahas pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.

Sarasehan itu diikuti lembaga-lembaga pendidikan di Gresik seperti Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, Dikdasmen Muhammadiyah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik serta sejumlah tenaga pendidik. Tujuannya adalah menyatukan persepsi dan bergerak bersama dalam upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebagai Keynote Speeker dalam kegiatan tersebut memaparkan, maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja dan pelajar dipengaruhi sejumlah hal. Salah satu adalah faktor lingkungan dan pergaulan. 

“Di era modern saat ini kita dihadapkan pada situasi ancaman serius yaitu peredaran gelap narkoba yang dapat merusak generasi bangsa. Masa depan generasi kita terancam akibat penyalahgunaan narkoba. Mirisnya lagi, kasus narkoba yang terjadi di dominasi oleh kalangan remaja,” paparnya dalam Sarasehan Ormas Pendidikan di Aula Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada Selasa, 6 Desember 2022.

Menurut Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani, ini adalah bagian dari upaya merusak generasi penerus bangsa yang seharusnya menjadi tumpuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Disatu sisi, pada tahun 2045 mendatang Indonesia akan menghadapi demographic dividend atau bonus demografi. Yakni suatu kondisi di mana populasi individu-individu dengan usia produktif mendominasi. 

Usia produktif yang dimaksud adalah rentang usia 15 hingga 64 tahun. Titik ini menjadi peluang besar bagi sebuah negara untuk meningkatkan performa ekonomi industri.

“Jika kita tidak memiliki tekad untuk memberantas narkoba, maka bersiap saja dimasa mendatang kita tidak bisa memanfaatkan demographic dividend dan menjadi tertinggal,” katanya.

Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi dari seluruh elemen bangsa. Termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi dan turun langsung ke sasaran. “Saya bersama BNN Kabupaten Gresik tak henti-hentinya turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan menyuarakan bahaya narkoba,” katanya 

Dengan adanya sarasehan ini, maka bertambah pula komponen pencegah penyalahgunaan narkoba. “Di bawah naungan Dewan Pendidikan Kabupaten Gresik mari bersama-sama membangun kolaborasi demi masa depan dan menyelamatkan generasi penerus bangsa,” ujar Gus Yani. (yad)