LF PCNU Gresik Dan UIN Alauddin Makassar MoU Kembangkan Ilmu Falak

GRESIK,1minute.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Prodi Ilmu Falak menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Falakiyah (LF) PCNU Gresik. Nota kesepahaman di teken di Desa Manyarejo, kecamatan Manyar, kabupaten Gresik pada Rabu malam, 9 Maret 2022.

MoU dilakukan Dekan FSH, Muammar Muhammad Bakry yang diwakili Wakil Dekan III, Muhammad Saleh Ridwan dengan Ketua LF PCNU Gresik Muchyiddin Hasan. Ketua LF PCNU Gresik periode 2021-2026 itu didampingi Sekretarisnya Angga Purwancara.

Sebelumnya rombongan Perguruan Tinggi Negeri kKota Daeng ini mendapat pemaparan materi falak dari dewan pakar KH. Abdul Muid Zahid dan ustad Inwanuddin. 
Wakil Dekan UIN Alauddin Makassar, Muhammad Saleh Ridwan mengatakan MoU ini untuk pengembangan Tri dharma perguruan tinggi pencerahan tentang instrumen fajar shadiq dan beberapa pelatihan yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Gresik dan implementasi merdeka belajar.

“Kami bersepakat untuk membuat perjanjian kerja sama membangun pengembangan khususnya ilmu falak. Di Gresik punya beberapa pakar yang cukup banyak dan punya banyak prestasi. Tentu kami harapkan prodi Ilmu Falak di kampus kami bisa maju dan berkembang,”ujar Saleh. 

Ketua Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin, Fatmawati Hilal yang menjadi inisiator MoU ini menginginkan jika mahasiswanya bisa diberi pelatihan khusus oleh LF PCNU Gresik. Pihaknya ingin memaksimalkan program studinya dengan mengirim beberapa anak didiknya untuk belajar secara khusus di Balai Rukyat Condrodipo yang biasa digunakan untuk observasi Hilal.

“Tentu kami ingin ada follow up, anak-anak bisa mendalami instrumen falak yang sudah ada di sini dengan Dewan Pakar LF PCNU Gresik. Tidak menutup kemungkinan KH. Abdul Muid Zahid dan ustad Inwanuddin akan kami undang sebagai dosen tamu di Universitas kami nanti sebagai dasar penguatan ilmu dari mahasiswa kami,”terang Hilal.

Sementara itu, Ketua LF PCNU Gresik, Muchyiddin Hasan, MoU ini adalah kado istimewa bagi para pengurus yang baru saja mendapat Surat Keputusan (SK) dari PCNU Gresik. Menurutnya momen ini menjadi spirit bagi pengurus baru agar bisa lebih serius dalam berkhidmah karena LF PCNU Gresik menjadi referensi pembelajaran kampus ternama di Provinsi Sulawesi Selatan.  

“Kami berterima kasih kepada civitas akademika UIN Alauddin Makassar khususnya Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak yang sudah mempercayai kami sebagai referensi pembelajaran untuk meningkatkan sekaligus mengembangkan Ilmu Falak untuk mahasiswanya. Tentu ini menjadi spirit bagi kami, pengurus Lembaga Falakiyah yang baru saja mendapat SK dari PCNU Gresik sore tadi,”tutupnya. (yad)

LF PCNU Gresik Dan UIN Alauddin Makassar MoU Kembangkan Ilmu Falak Selengkapnya

Resmi! Idul Fitri 1442 Hijriah Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021

GRESIK,1minute.id – Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal 1 Syawal 1442 Hijriah pada Kamis, 13 Mei 2021. Puasa Ramadan genap 30 hari. Penetapan lebaran itu setelah melakukan pemantauan 88 titik pemantauan diketahui tim pemantau tidak ada yang melihat hilal.

Puluhan titik pematauan antara lain di Balai Rukyat Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Tim perukyat dari Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Gresik.

Sejak pukul 16.00, tim perukyat LF PCNU Gresik melakukan pengamatan benda angkasa dari Balai Rukyat Bukit Condrodipo Gresik. 

Wakil Ketua LF PCNU Gresik Muchyiddin Hasan mengatakan, hasil rukyatul hilal pada sore hari ini tidak bisa melihat hilal. Secara hisab dari beberapa metode juga menyatakan bahwa hilal pada 29 Ramadan ini kondisinya hilal masih di bawah ufuk.

“Hilal masih dibawah ufuk sekitar minus 4 derajat sehingga hilal tenggelam lebih dahulu daripada matahari. Sehingga dipastikan bahwa laporan hari ini hilal tidak terlihat,”ujar Muchyyidin pada Selasa, 11 Mei 2021.

Pihaknya langsung melaporkan hasil rukyatul hilal di Bukit Condrodipo kepada PBNU dan Kementrian Agama sebagai bahan sidang itsbat.

Humas LF PCNU Gresik Angga Purwancara menerangkan apapun hasilnya langsung disampaikan kepada PBNU, Kementrian Agama. “Hasil rukyatul hilal tidak terlihat dan langsung kami laporkan,”katanya. (yad)

Resmi! Idul Fitri 1442 Hijriah Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 Selengkapnya

Sore ini, LF PCNU Gresik Pantau Hilal Penentuan 1 Syawal 1442

GRESIK,1minute.id – Kementerian Agama menjadwalkan sidang Isbat penanda 1 Syawal 1442 Hijriah Selasa hari ini, 11 Mei 2021. Sidang isbat penentuan lebaran Idul Fitri akan dilakukan secara protokol kesehatan karena pagebluk corona belum berakhir.

Sementara itu,  tim Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (LF PCNU) Gresik mempersiapkan melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah. Rukyat untuk menentukan awal Idul Fitri itu dilakukan di Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Pelaksanaan rukyatul hilal dimulai badal Ashar pukul 15.00 digelar dengan prokes COVID-19 ini akan dipimpin oleh Dewan Pakar LF PCNU Gresik KH Abdul Muid. “Mulainya nanti jam 3 sore, tapi jam kritisnya adalah mendekati waktu maghrib,”kata KH Abdul Muid dalam siaran pers pada Selasa, 11 Mei 2021.

Wakil Ketua LF PCNU Gresik Muchyiddin Hasan mengatakan, sejumlah pejabat tinggi pemerintah daerah Gresik diundang dalam pemantauan hilal kali ini. Selama berlangsung acara, panitia menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat bagi seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir karena saat ini masih dalam kondisi Covid-19.

Undangan antara lain, Bupati dan Wabup Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah, Kepala Kantor Kementerian Agama Gresik Markus dan Ketua Pengadilan Agama ( PA) Gresik Sugiri Permana.

Sementara tahapan penyelenggaraan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H, tidak jauh berbeda dengan penetapan 1 Ramadan lalu. Sebelum dilakukan sidang isbat, sesi pertama akan diisi pemaparan posisi hilal awal bulan oleh Dewan Pakar. “Ya sama (tahapannya, red), di hisab dengan beberapa metode hisab dulu,”kata Muchyiddin. (yad)

Sore ini, LF PCNU Gresik Pantau Hilal Penentuan 1 Syawal 1442 Selengkapnya

Rukyatul Hilal LF PCNU Dilakukan Senin Besok dengan Protokol Kesehatan

GRESIK,1minute.id  – Lembaga Falakiyah PCNU Gresik akan melakukan rukyatul hilal di Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan ini dilakukan dengan protokol kesehatan.

“Rukyatul hilal kami lakukan Senin besok,”kata Wakil Ketua Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik Muchyidin El Hasan dikonfirmasi pada Minggu, 11 April 2021.

Tentang ketinggian Bulan ketika rukyat dilakukan, Muchiyidin, menyatakan merujuk dari beberapa metode hisab Tadqiqi ketinggian hilal diatas 2 derajat. “Senin besok tinggi hilal antara 2° 52′ 08″ sampai 3° 38′ 39”,”kata Muchyidin yang juga Waka Kesiswaan SMA NU 2 Gresik ini.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan 1442 Hijriah pada Senin besok, 12 April 2021. Sidang isbat akan digelar pada 29 Syakban ini. Hal ini sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Rangkaian sidang isbat akan diawili dengan penjelasan posisi hilal dan pelaksanaan rukyatul hilal awal Ramadan. Penetapan awal Ramadan apabila posisi hilal berada di ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. (yad)

Rukyatul Hilal LF PCNU Dilakukan Senin Besok dengan Protokol Kesehatan Selengkapnya