Uangel… Tuturane, 72 Milenial Terjaring Operasi Yustisi PPKM, Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya


GRESIK,1minute.id – Wis angel dikandani alias dinasehati. Kerumunan di warung kopi atau kafe masih tetap terjadi di masa pemberlakuan pembatasan sosial masyarakat (PPKM).

Sanksi diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan (prokes). Seperti yang dilakukan oleh satuan tugas Covid-19 Kecamatan Menganti. Tiga pilar di kecamatan itu menggelar operasi yustisi prokes. 

Sasaran operasi yang dipimpin Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno, Danramil Menganti Mayor Mawardi dan Camat Menganti Sujarto itu adalah warkop dan kafe. Operasi Yustisi minggu terakhir masa PPKM jilid II ini melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas Menganti dan Polisi Pamong Praja menjaring 72 pelanggar prokes. 

Mereka melanggar jam malam dan mengabaikan anjuran memakai masker, dan menjaga jarak, diantaranya. Petugas nakes langsung melakukan rapid test antigen. Bagaimana hasil rapidnya ? 

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno  mengatakan operasi yustisi prokes dilakukan dengan cara hunting. Tim gabungan melakukan patroli ke tempat-tempat kongkow para milenial menghabiskan malam Mingguan.

Ada sejumlah kafe yang dijujug. Sebanyak 72 milenial yang terjaring operasi yustisi PPKM ini. “Patroli gabungan dan pemeriksaan pendisiplinan protokol kesehatan secara lebih ketat dan rapid test di tempat bagi pelanggar prokes,”ujar Tatak Sutrisno pada Minggu, 7 Februari 2021.

Hasil pemeriksaan kesehatan itu, 72 pelanggar prokes dinyatakan non reaktif atawa negatif. “Peningkatan Ops Yustisi protokol kesehatan di masa PPKM ini, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan,”harap mantan Kapolsek Cerme itu. 

Nakes UPT Puskesmas Menganti ketika mengambil sampel rapid test kepada milenial yang terjaring ops yustisi masa PPKM pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Sementara itu, update kasus berdasarkan data Satgas Covid-19 jumlah kasus terus bertambah. Setelah beberapa hari jumlah kasus sembuh lebih banyak daripada kasus positif Covid-19. 

Berdasarkan data Sabtu, 6 Februari 2021 kasus konfirmasi bertambah 15 kasus terakumulasi menjadi 4.886 kasus. Sedangkan kasus sembuh “hanya” 12 kasus menjadi 4.248 kasus. Kasus meninggal bertambah 2 kasus menjadi 326 kasus. 

Dua orang meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Manyar dan Wringinanom. Kecamatan Manyar masih bertengger di posisi teratas penyumbang virus corona di Kota Santri dengan 902 konfirmasi. Runner up diduduki kecamatan Kebomas dengan 566 kasus. Kemudian Kecamatan Gresik dengan 522 kasus konfirmasi. (*)