Ketua PGRI Gresik Arief Susanto : Segera Audiesi Pemkab untuk Agenda Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer


GRESIK, 1minute.id – Arief Susanto terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Gresik.  Kepala SMK PGRI 1 Gresik meraih suara mayoritas dari tiga kandidat lainnya dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gresik, Sabtu , 26 Desember 2020.

Konfercab di Gedung PGRI Gresik ini rencana dibuka Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Akan tetapi, bupati berhalangan diwakilkan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik Mahin.

Ada empat kandidat yang maju dalam bursa calon ketua  PGRI Gresik periode 2020-2025 ini.  Mereka adalah Arief Susanto ; A. Fathoni  ; Sutrisno dan Suryanto ini. Mereka memperebutkan 771 suara.  Masa pagebluk corona virus disease 2019,  konkab dilakukan secara daring. Pemungutan suara dilakukan di dua tempat pemungutan suara (TPS) 

Dalam peoses demokrasi ini,  patahana Arief Susanto kembali terpilih dengan perolehan suara mutlak. Arief mendapatkan 765 suara. Sedangkan, tiga kandidat lainnya yakni A. Fathoni,  Sutrisno dan Suryanto, masing-masing mengantongi 2 suara. 

Konkab dihadiri Kadispendik Gresik Mahin, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Gresik  Puji Astuti dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik Markus itu berlangsung cukup demokratis. 

Ketua PGRI Gresik terpilih Arief Susanto (kanan)

Ketua PGRI Gresik terpilih Arief Susanto mengatakan, sesuai dengan visi dan misi PGRI serta Tema konfrensi kabupaten (Konkab) kali ini, “Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesi dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad 21”. 

Maka, tambah Arief,  PGRI selalu berupaya memperjuangkan kesejahteraan guru guna meningkatkan mutu pendidikan.

“Bukan  hanya untuk anggota PGRI, namun untuk seluruh guru di semua jenjang dan lapisan, utamanya guru honorer agar benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah dengan penghasilan yang layak,”ujar Arief, Minggu malam,  27 Desember 2020. 

Agenda utama PGRI Gresik itu segera dikomunikasikan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

“Selama ini para guru honorer sudah mendapat perhatian dari Pemkab namun masih sangat perlu ditingkatkan perhatiannya,”tegas Arief. (*)

Susunan Pengurus PGRI Gresik hasil konferensi kabupaten Gresik Periode 2020-2025