Ponpes Mambaus Sholihin Dirikan RSBM dan Sekolah Keperawatan berbasis Pesantren

GRESIK,1minute.id – Pondok Pesantren Mambaus Sholihin bakal memiliki rumah sakit.  Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Bayt Al-Musaadah (RSBM) dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

RSBM di Jalan Kyai Syafi’i, Desa Suci, Kecamatan Manyar berdiri diatas lahan seluas 1,4 hektar. Peletakan batu pertama pembangunan RSBM ini dihadiri oleh pemangku Ponpes Mambaaus Sholihin KH. Masbuhin Faqih, pemangku Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo KH. Agoes Ali Mashyhuri ;  Habib Ahmad Bin Idrus Alhabsyi ;  Habib Abu Bakar Bin Ali Assegaf ; Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik KH Mulyadi dan, Ketua MUI Gresik KH Mansoer Sodik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa keberadaan rumah sakit ini diharapkan mampu mewujudkan kepedulian dan membawa manfaat bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Mewakili Pemerintah Daerah, Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani juga menyampaikan wujud dukungan dan supportnya melalui kemudahan dalam proses perizinan sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.

“Semoga ikhtiar yang dilakukan dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Tentu tak lepas dari rasa kepedulian dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, para santri dan juga para alumni ponpes Mambaus Sholihin,”katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas rencana pengembangan pendidikan dilingkungan Ponpes Mambaus Sholihin yang akan membuka sekolah perawatan berbasis pesantren. “Sehingga para santri dan alumni bisa berkontribusi secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan RSBM Ahmad Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan doa sehingga tahap awal pembangunan RSBM ini akan segera dimulai. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik atas diterbitkannya rekomendasi pendirian RSBM. 

“Dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah ini menjadi sebuah spirit kami untuk mewujudkan berdirinya rumah sakit ini. Kami juga berharap agar para kiai, habaib, ulama serta masyarakat untuk membantu doa demi kelancaran pembangunan RSBM ini,” pungkasnya. (yad)