Mahasiswa KKN UPNV Jatim  Memberikan Pendampingan, Siswa MI Nurul Jadid Gresik Lebih Semangat Belajar 

GRESIK,1minute.id – Suasana pembalajaran di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Jadid terasa berbeda. Siswa lebih semangat. Guru pun semakin inovatif. Sehingga, pembelajaran di sekolah berlokasi di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu lebih menyenangkan bagi peserta didik. 

Suasana belajar dan mengajar lebih menyenangkan di MI Nurul Jadid itu setelah sejumlah mahasiswa dari UPN Veteran Jawa Timur melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di sekolah tersebut. 

Menurut Butsainah Abidah Dzakiyyah, Program Bina Desa yang diadakan oleh kampus UPN Veteran Jawa Timur ini memberikan peluang untuk mahasiswa dalam membantu pengembangan masyarakat secara langsung. Contohnya, ada pada kegiatan KKN ini. Program KKN selama 5 bulan, mulai Agustus sampai Desember 2022, ada berbagai macam program kerja yang dilakukan mahasiswa dalam upaya pengembangan masyarakat.

Salah satu program kerja yang dirancang, kata Abidah-panggilan akrab-Butsainah Abidah Dzakiyyah, adalah program kerja pendampingan belajar mahasiswa Bina Desa dari UPN Veteran Jatim untuk para pelajar di MI Nurul Jadid. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan belajar dengan suasana dan cara mengajar yang berbeda dari yang diajarkan di sekolah,” ujar mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknologi Pangan UPNV Jatim itu pada Jumat, 24 Desember 2022. 

Pendampingan belajar bersama murid MI Nurul Jadid Gresik dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni Jumat dan Sabtu. Pendampingan belajar dilakukan pada November 2022 lalu. Sistem pengajarannya terbagi menjadi 3 bagian. Yaitu, pengajaran kelas I dan II, pengajaran kelas III dan IV, serta pengajaran kelas V dan VI. “Pembagian sistem pembalajaran ini dilakukan secara berurutan dan setiap harinya dilakukan pergantian pengajar dan juga materi yang diajarkan. Materi yang seringkali diberikan ditentukan sesuai dengan permintaan para siswa,” katanya. 

Materi pelajaran mengenai Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. “Setelah pemberian materi, kami biasanya memberikan games untuk refreshing bagi siswanya,” ujarnya. Sistem pembalajaran tersebut, lanjutnya, memberikan respon dan antusias yang sangat baik dari seluruh siswanya. “Para siswa MI Nurul Jadid juga dapat menerima materi dengan baik sesuai dengan harapan yang direncanakan yaitu siswa dapat belajar dan menerima materi dengan rasa riang dan semangat,” tandasnya.

Selain pemberian materi, biasanya juga dilakukan pendampingan pengerjaan tugas sekolah supaya para siswa dapat mengerjakan dengan lebih mudah dan lebih memahami tugas tersebut. (yad)