Arena Judi Sabung Ayam di Bukit Kapur Nan Eksotis di Desa Suci Digerebek Polisi.

GRESIK,1minute.id – Arena judi sabung ayam di Jalan Brotonegoro, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik digerebek polisi. Dalam penggerebekan itu polisi menyita dua ekor ayam dan mengamankan tiga orang. 

Dalam pemeriksaan, ketiga orang yang diamankan itu tidak cukup bukti ikut terlibat dalam sabung ayam itu. Penyidik Satreskrim Polres Gresik akhirnya memulangkan mereka.

Informasi yang dihimpun judi sabung ayam di area tambang kapur di Jalan Brotonegoro, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik itu sudah berlangsung cukup lama. Mereka datang dari berbagai kecamatan. Namun, masa pandemi korona ini aktivitas ilegal di sebuah bukit kapur nan elok ketika menjelang senja semakin banyak.

Masyarakat sekitar pun resah kemudian melaporkan ke Polres Gresik. Polisi melakukan penyelidikan. Nah, baru Sabtu 10 Oktober 2020 sekitar pukul 16.30 polisi menggerebek arena judi sabung ayam itu. Sore itu puluhan orang berada di lokasi sabung ayam dekat sebuah warung kopi itu.

“Masih persiapan,”kata seorang warga ditemui Minggu 11 Oktober 2020.
Kedatangan polisi membuat penjudi semburat. Kocar-kacir. Dua ekor ayam jantan petarung dalam kurungan terbuat dari anyaman bambu di tinggal oleh pemiliknya. Belum diketahui siapa pemilik dua ayam petarung itu. 

Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan tiga orang yang ada di lokasi kejadian tersebut. Tiga orang itu berada di sebuah warung dekat lokasi arena sabung ayam. Polisi kemudian mengamankan ketiga orang itu untuk dimintai keterangan di Mapolres Gresik.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayogo dikonfirmasi membenarkan penggerebekan arena sabung ayam di bukit kapur Desa Suci, Kecamatan Manyar itu. “Ada tiga orang yang berada di lokasi penggerebekan kami amankan untuk dimintai keterangan,”kata AKP Bayu, Minggu 11 Oktober 2020. 

EKSOTIS BUKIT KAPUR : Burung-burunh terbang rendah di bukit kapur Jalan Brotonegoro, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Minggu 11 Oktober 2020. Pemandangan nan elok digunakan orang-orang tidak elok untuk judi sambung ayam yang akhirnya digerebek polisi ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id )

Akan tetapi, tambahnya, dalam pemeriksaan ketiga orang tersebut tidak cukup bukti. “Mereka mengaku kesana untuk melihat. Karena tidak cukup bukti ketiganya kami perbolehkan pulang”ujarnya. 

Saat penangkapan terhadap tiga orang tersebut, Bayu tidak menyebutkan identitas mereka, datang orang mengaku sebagai Kepala Desa Suci Khoirul Dlolam. “Kades datang karena ada ramai-ramai di sekitar lokasi tersebut,”tegasnya.

Bayu menegaskan pihaknya melakukan penggerebekan diduga arena judi sabung ayam itu karena ada informasi masyarakat. “Kami akan menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat. Dan, kami tidak akan main-main dalam memberantas segala bentuk perjudian di Gresik ini,”tegasnya. 

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melapor bila ada aktivitas perjudian. “Kalau terbukti pasti akan kami tindak tegas,”katanya. (*)