Gresik Masuk Zona Kuning, Perubahan Zona ada Ditangan Masyarakat untuk Patuhi Prokes

GRESIK,1minute.id – Kerja keras pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik menahan laju persebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) menunjukkan tren positif.

Pertambahanan pasien terkonfirmasi terus berkurang. Sedangkan tingkat penyembuhan terus meningkat. Kota Santri yang semula masuk zona oranye kini menjadi zona kuning.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengapresiasi kerja tenaga kesehatan (nakes) yang telah membantu penyembuhan pasien yang sakit. “Saya mengapresiasi kinerja nakes bekerjasama baik dengan pemerintah dan rumah sakit swasta yang kerjakeras membantu penyembuhan pasien yang sedang sakit,”tegas Bupati Sambari yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu di Ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik, Rabu 28 Oktober 2020.

Bupati Sambari didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) drg Syaifudin Ghozali, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Gresik Tursilowanto Harijogi dan Kasubag Humas dan Protokol Gresik Reza Pahlevi menambahkan, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pasien positif korona berjumlah 3.568 orang. Pasien sembuh 3.199 orang, dirawat 146 orang dan meninggal dunia 231 orang.

“Sebanyak 146 orang yang terpapar segera habis. Target nanti Desember 2020 terpapar kurang 10 orang,”tegas Sambari. Perkiraan itu, tambahnya, berdasarkan tren tingkat penyembuhan yang stabil, pada Desember 2020 bisa kurang dari sepuluh orang.”Selama tidak ada klaster baru,”tegasnya.

Ratusan orang yang tahap penyembuhan itu dirawat di 14 rumah sakit swasta, satu rumah sakit pemerintah RSUD Ibnu Sina Gresik dan satu rumah sakit lapangan Pondok Rehabilitasi Gelora Joko Samudro. “Kapasitas G-Jos 144 TT (tempat tidur), kondisi sekarang hampir kosong,”katanya.

Namun, Bupati Sambari mengingatkan, perubahan zona dari oranye ke kuning kemudian hijau tersebut akan sia-sia bila masyarakat lengah. Abai dalam beraktivitas tidak memakai masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan.

“Semua (perubahan zona) ada ditangan masyarakat. Alhamdulillah hari ini Gresik berupa berubah dari yang tidak disenangi menjadi senang,”ujarnya bertamsil. Perubahan  dari orenye menjadi kuning, mudah-mudahan  ditingkatkan jadi hijau. “Semua ini harapan kami semua, harapan masyarakat secara keseluruhan,”tegasnya.

Terkait libur panjang, Bupati Sambari, menghimbau kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya, telah meminta kepada para kepala OPD untuk memantau kondisi kesehatan ketika awal masuk kerja lagi, Senin 2 November 2020. “Nek ASN loyo, harus membawa surat sehat. Surat sehat diatas itu diatas rapid test,”katanya. (*)