Penyidik Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan di Bukit Jamur, ABH Koreksi Adegan Versi Penyidik sehingga Peragakan 23 Adegan

GRESIK,1minute.id – Penyidik unit pidana umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik menggelar rekonstruksi dugaan pembunuhan dengan korban AAH, Senin 9 November 2020.

Rekonstruksi tidak dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) kawasan Bukit Jamur di Desa/Kecamatan Bungah, Gresik. 
Gantinya penyidik mengalihkan ke asrama polisi (Aspol) Polres Gresik di Jalan Basuki Rahmad, Gresik. Karena alasan keamanan kedua tersangka atawa anak berhadapan hukum (ABH) yakni MKS alias S, 15, dan MSI atawa Si,  16.

Ada 23 adegan dalam konstruksi yang tertutup untuk wartawan itu. Rekonstruksi dipimpin Kasatreskrim AKP Bayu Febrianto Prayoga,  Kanit Pidum ipda Joko Suprianto. Sedangkan,  dua ABH didampingi kuasa hukumnya Sulton Sulaiman. 

Barbuk : Tali tampar ini yang digunakan dua ABH mengikat kaki dan tangan korban sebelum diceburkan kubangan di Bukit Jamur di Desa/Kecamatan Bungah, Gresik ( foto : chusnul cahyadi /1minute.id)

Dalam rekonstruksi itu diawali perencanaan dua ABH yakni Si dan S di lapangan bola di Kecamatan Bungah. Pembunuhan terjadi di adegan 20, korban AAH dipukul menggunakan kayu balok oleh anak bau kencur. 

Adegan ke-21, dua ABH mengikat kaki dan tangan korban menggunakan tali tampar. Adegan berikut,  kedua anak itu melorot atau melepas sarung korban. Adegan terakhir, 23 kedua ABH itu melemparkan korban dalam kubangan di kawasan Bukit Jamur itu. 

Setelah memastikan korban meninggal kedua anak yang teman sepermainan korban itu pulang. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga melalui Kanit Pidum Ipda Joko Suprianto mengatakan adegan pertama hingga kesepuluh adalah perencanaan dilakukan di lapangan bola. “Adegan kesebelasan hingga adegan ke-23 di Bukit Jamur,”ujar Joko.

Sementara itu, kuasa hukum dua ABH, Sulton Sulaiman mengatakan klien lancar dalam memperagakan kejadian yang membuat AAH meninggal. “Bahkan, semula  versi penyidik ada 22 adegan,  klien membetulkan menjadi 23 adegan,”kata Sulton dikonfirmasi selulernya,  Senin 9 November 2020. (*)