Phonska OCA, Pupuk Organik Cair, Produk Inovasi Petrokimia Gresik Solusi Praktis bagi Petani

MUSIM TANAM : Petani di Kecamatan Kebomas, Gresik ketika bercocok tanam, Selasa 5 Januari 2021 (foto : chusnul cahyadi /1minute.id)

GRESIK, 1minute.id – Petrokimia Gresik menegaskan berkomitmen untuk mendukung pemenuhan alokasi pupuk bersubsidi nasional sesuai penugasan pemerintah.

Serta, memperkuat posisi perusahaan solusi agroindustri anggota Holding Pupuk Indonesia di pasar komersil, baik domestik maupun ekspor. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satryo Annurogo, menyampaikan  memasuki 2021 ada tiga poin strategis akan direalisasikan Petrokimia Gresik .  

Pertama, kata Dwi Satryo, Pupuk Indonesia akan memproduksi jenis pupuk Phonska bersubsidi dengan formula baru 15-10-12 yang akan menggantikan Phonska bersubsidi formula 15-15-15. Ini merupakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pupuk bagi pertanian.

“Petrokimia Gresik berkomitmen bahwa perubahan tidak akan mengurangi kualitas pupuk bersubsidi,”katanya dalam siaran pers, Senin 4 Januari 2021. Kedua, Petrokimia Gresik mulai memberikan pendekatan berbeda untuk pola pemupukan berimbang.

Yaitu, mengubah pupuk NPK Phonska menjadi NPK Phonska Plus. Sehingga pola pemupukan berimbang 5:3:2 akan menjadi Petroganik (500 kg), NPK Phonska Plus (300kg), dan Urea (200kg) untuk setiap hektar sawah.

Ketiga, Pemerintah berencana akan menambah jenis pupuk bersubsidi tahun 2021 yakni pupuk organik cair dengan nama Phonska Oca. 

Pupuk ini, kata Dwi Satryo, merupakan produk inovasi dari Petrokimia Gresik yang merupakan gabungan antara pupuk majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair.

Kandungannya terdiri dari C-Organik minimal 6 persen,  unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaat untuk tanaman.

Dengan demikian, Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani. Dimana kandungan pupuk majemuk berfungsi untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan pupuk organik dapat memperbaiki kandungan hara pada tanah.

“Kami berharap pupuk-pupuk produksi Petrokimia Gresik dapat menjadi andalan petani secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani-petani serta menegaskan area Jawa-Bali sebagai sentra produksi pangan nasional,”tegasnya. (*)