Diduga Sediakan PSK, Warkop Digerebek Aparat

GRESIK,1minute.id – Warung kopi (warkop) diduga menjadi tempat esek-esek digerebek aparat gabungan kecamatan Ujungpangkah pada Kamis, 4 Maret 2021.

Dalam penggerebekan warkop berlokasi di perbatasan desa di Kecamatan Ujungpangkah itu, polisi mengamankan empat perempuan yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Sepintas warkop berada jauh dari permukiman penduduk di perbatasan desa di Kecamatan Ujungpangkah itu seperti warung kopi lainnya. Minuman ringan berjajar di meja. Kopi sachet menggelantung. 

Akan tetapi, pengunjung warkop itu nyaris tidak pernah sepi. Kondisi itu, membuat masyarakat setempat curiga kemudian melaporkan ke aparat Kecematan Ujungpangkah. Tim gabungan, terdiri dari TNI, Polri dan Trantib, Ujungpangkah melakukan penggerebekan. 

Dalam pengggerebakan itu, aparat mendapati empat bilik yang diduga sebagai tempat “eksekusi” PSK dengan pria hidung belang. Petugas kemudian melakukan interogasi kepada empat perempuan terduga PSK itu.

Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengatakan pemeringah desa telah melayangkan surat peringatan kepada pemilik warung itu. “Tapi, surat peringatan itu tidak digubris pemilik warung. Bahkan, pemilik warung juga telah kami panggil,”ujar Ahmad Fauron kepada wartawan pada Kamis, 4 Maret 2021.

Karena tidak memiliki ikhtikad melakukan perubahan sehingga dilakukan tindakan penertiban. Empat perempuan yang diduga PSK itu semuanya dari luar Gresik. “Mereka mengakui menjalankan praktik prostitusi terselubung di warungnya yang berdiri sejak beberapa bulan,”katanya. 

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ujungpangkah Waluyo mengungkapkan pihaknya memberikan pembinaan karena melanggar Perda Gresik nomor 15/2013 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. 
“Pemilik warung remang-remang dan anak buahnya berjanji akan segera mengosongkan warung dan kegiatannya dalam waktu maksimal tiga hari,”ujarnya. (*)