Pedagang Buah Minta Direlokasi. Ini Alasannya

GRESIK,1minute.id – Puluhan pedagang buah Pasar Kota Gresik dan aktivis gerakan penolak lupa (Gempal) berunjukrasa di kantor Bupati Gresik pada Kamis, 22 April 2021.

Mereka turun jalan mendesak Diskoperindag Gresik merelokasi sementara pedagang pasar buah ke pintu utama asar berlokasi di Jalan H. Samanhudi, Gresik itu. Saat ini, 26 pedagang buah ngumpul satu blok dengan pedagang ayam dan ayam potong. Akibatnya, dagangan mereka tidak laku.

Karena tempatnya becek, kumuh, berbau, tidak ada lampu penerangan. Anehnya, lagi lima pedagang buah lainnya izinkan jualan di pintu utama pasar.

Dalam aksi ini, pedagang yang merasa mendapatkan diskriminasi pelayanan itu membawa dua wadah berisi buah yang membusuk. “Kami menduga ada indikasi tidak beres dalam penempatan stan pedagang,”kata Kurniawan.

Mat Kasan, Ketua paguyuban pedagang buah di Pasar Kota Gresik mengatakan, dirinya bersama 25 pedagang buah sudah puluhan tahun bersabar ditempatkan di blok penjual ayam dan ayam potong. Sejak 1990-an. 

“Stan berada ditempat basah, bau dan tanpa lampu sehingga jualan tidak laku,”ujar Mat Kasan. Padahal, kami sudah memiliki surat izin menempati (SIM). “Waktu, tahun 90-an saya beli stan ukuran 2 meter persegi sebesar Rp 160 juta,”ujar kakek 70 tahun itu.

Stan buah semula ditempatkan di bagian tengah (kini area bermain anak) digusur ke bagian belakang. “Pascakebaran kami dipindah ke blok pedagang jualan ayam dan potong ayam. Kondisi tempat basah, bau dan kumuh. Buah tidak laku dijual,”terang kakek 8 cucu tinggal di Jalan KH Abdul Karim, Gresik.

Setiap pedagang pindah lokasźi diobrak. “Tapi, mengapa lima pedagang buah lainnya dibiarkan. Sedangkan kami diobrak,”tegas kakek 8 cucu ini. Dugaan adanya diskriminasi itu berungkali dilaporkan ke petugas pasar. Namun, tidak ada tanggapan. 

Setelah 30 menit berorasi, mereka ditemui Kepala Diskoperindag Agus Budiono di depan gerbang masuk kantor bupati. Akan tetapi, pedagang minta bertemu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Sekitar pukul 11.30, Bupati Fandi Akhmad Yani mengajak perwakilan bertemu ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati.

Anja, salah satu akvitis Gepal mengatakan Bupati Fandi Akhmad Yani merespon baik aspurasi pedagang. “Intinya tadi, pak Bupati segera memerintahkan Diskoperindag dan UPT Pasar Gresik memberikan fasilitas yang memadai kepada para pedagang,”kata Anja. (yad)