Nekat Takbir Keliling, Berakhir Mewek Dikantor Polisi

GRESIK,1minute.id – Sekelompok pemuda asal Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik nekat. Meski, sosialisasi larangan takbir  keliling sudah digeber. Namun, mereka tetap nekat takbir keliling naik mobil pikap lengkap dengan sound system.

Petugas gabungan dari Polsek, Koramil dan Kecamata Manyar yang menggelar patroli skala besar itu menghentikan aksi nekat sekelompok pemuda itu. Sepuluh pemuda itu langsung mengkeret ketika petugas gabungan menggiring pikap yang ditumpangi ke Mapolsek Manyar. Mereka karena terbukti melanggar Surat Edaran Menag RI nomor SE 07/2021 tentang malam Takbir.

Bagaimana kelanjutan mereka ketika Mapolsek Manyar? Rifaldi, diantaranya. Pemuda 27 tahun ini diduga sebagai koordinator takbir keliling. Pemuda asal Desa Sembayat, itu menyiapkan mobil pikap, saund system, lighting dan mengajak remaja belasan tahun untuk takbir keliling itu langsung mewek ketika dimintai keterangan di mapolsek.

Berulangkali mengusap air mata dan meminta maaf petugas. Meminta pulang ke rumah. “Ssya mohon maaf. Saya berjanji tidak mengulangi lagi,”kata polisi menirukan ucapan Rifaldy pada Rabu malam, 12 Mei 2021.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan imbauan melalui takmir masjid, pemerintahan desa, pemilik sound system telah disampaikan Bhabinkamtibmas bahkan di sosial media terkait larangan Takbir keliling. 

“Sudah kami laksanakan kegiatan preemtif, prefentif terkait kegiatan tersebut. Sehingga kami (Polsek Manyar) perlu untuk mengambil tindakan tegas di lapangan,”tegas Bima Sakti. Kegiatan takbir keliling itu berpotensi mengganggu kamtibmas dan menimbulkan kerumanan. “Pandemi belum berakhir, masih cukup besar potensi penyebaran karena berkerumun,”tegas alumnus Akpol 2014 itu. (yad)