Diduga Korsleting, Amuk Si Jago Merah di Pabrik Pengeringan Kayu

GRESIK,1minute.id – Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Gresik, Surabaya dan Lamongan masih terus berusaha menjinakkan amuk si jago merah yang melahap pabrik pengeringan kayu, UD Karya Mandiri. 
Polisi masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran di pabrik pengeringan kayu berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik itu.

“Ini masih terus dilakukan pemadaman,”kata Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jati Negara di konfirmasi 1minute.id pada Rabu, 13 Oktober 2021. Akan tetapi, imbuh mantan Kapolsek Kedamean itu, dugaan awal kebakaran akibat korsleting. “Nanti kepastian menunggu tim labfor setelah api sudah padam,”imbuh Jati Negara. Sekitar pukul 09.30, polisi mendapatkan kabar adanya kebakaran di pabrik pengeringan kayu, UD Karya Mandiri itu. Diperkirakan api mulai membesar pukul 09.00. 

Ratusan bahkan ribuan kubik kayu berbagai jenis mulai pinus, sengon , merbahu menjadi arang. Petugas damkar kewalahan. Sebab, kondisi kayu sudah kering sehingga mudah terbakar. Ditambah distribusi air yang kurang lancar membuat petugas damkar kesulitan untuk memadamkan api. 

Dalam pantauan 1minute.id, terlihat sejumlah truk tangki air berjajar di depan pabrik yang terbakar. Polisi lalu lintas mengatur jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu. Pasalnya, UD Karya Mandiri berlokasi di dekat jalan raya sehingga membuat masyarakat maupun pengendara yang sedang melintas mengurangi kecepatan. Sebagian lainnya berhenti untuk melihat kebakaran. “Kami minta bantuan truk tangki air untuk stand by di dekat lokasi. Harapannya, suplai air bisa lancar,”kata Jati Negara.

Menurut saksi mata kebakaran bermula dari bagian kedi atau oven pengeringan kayu. Ada sepuluh oven di pabrik pengeringan kayu itu. Kedi-1 lokasinya sebalah barat. (yad)