Sebulan Pembangunan Smelter Terbesar di Dunia, Kini Mencapai 8 Persen

GRESIK,1minute.id – Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integreted Industrial and Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik terus dikebut. Progres proyek pabrik peleburan tembaga dan emas sejak dicanangkan pada 12 Oktober lalu oleh Presiden Joko Widodo itu, menunjukkan tren kemajuan.

”Saat ini progres pekerjaan sudah 8 persen,”kata VP Corporation Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama dalam Coffee Morning di AstonInn, Gresik Kota Baru (GKB) Gresik pada 26 November 2021.

Sebanyak 1.800 tiang panjang telah dibenamkan di lahan proyek yang dikerjakan oleh PT Chiyoda  International Indonesia (CII) itu. Pekerjaan saat ini berfokus pada pemadatan lahan smelter tersebut. Smelter ini bakal mengolah 1,7 juta ton konsetrat tembaga  dan 480 ribu ton logam tembaga per tahun. Selama pembangunan proyek smelter itu akan dibutuhkan 40 ribu tenaga kerja.

”Tapi, saat operasi nanti hanya bisa menyerap seribu tenaga kerja,”kata Riza. Karena pabrik pengolahan konsentrat menjadi tembaga menggunakan teknologi modern. ”Tenaga kerja yang dibutuhkan nantinya kualifikasi high skill,”imbuhnya.

Riza menyebut pembangunan smelter akan kurang menguntungkan bila pemerintah tidak mendorong terjadinya hilirisasi usaha. Pabrik pendukung itu,bisa pabrik mobil listrik, pabrik smartphone dan lainnya yang membutuhkan bahan baku tembaga.”Smelter Freeport ini ibaratnya menyediakan bahan dasarnya saja,”katanya.

Investasi pembangunan smelter ini mencapai USD 4 miliar atau setara Rp 42 triliun. Mengapa di Gresik? Riza menyebut, Gresik sebagai lokasi pabrik smelter karena memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, limbah asam sulfat digunakan untuk bahan baku pembuatan pupuk. Limbah lainnya diserap untuk pabrik semen. 

”Selain itu, pasokan listrik di Jawa Timur masih cukup besar,”katanya. Smelter  dengan desain single line ini terbesar di dunia, karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Seperti diberitakan, perusahaan smelter terbesar PT Freeport Indonesia (PTFI) menempati lahan di JIIPE. Perusahaan smelter ini memiliki kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun serta 480 ribu ton logam tembaga serta fasilitas precious metal refinery (PMR). Perusahaan tersebut memiliki desain single line terbesar di dunia. Dari desain single line itu, PTFI mampu menghasilkan 600 ribu koper per tahun. (yad)