Ini Tarif Air Rumah Tangga di Giri Tirta Gresik

GRESIK,1minute.id – Siti Aminatus Zariyah legawa dicopot sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik. Risa yang memiliki nama Bakoel Banyu di instagram itu hanya memiliki satu pesan kepada penggantinya, yakni Gunawan Setyadi, yang juga Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gresik itu. 

Apa pesan Risa itu, adalah menaikkan tarif air bersih. Ia mengaku operasional perusahaan tidak berjalan optimal karena tarif air sangat murah yakni Rp 1.600 per meter kubik (m³). Tarif itu berlaku sejak 2002 atau 20 tahun tidak mengalami kenaikan. “Saya berulang kali mengusulkan, tapi selalu ditolak,”katanya dikonfirmasi melalui selulernya pada Ahad, 2 Januari 2022. 

Bagaimana tanggapan Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik Gunawan Setyadi? Gunawan ketika dikonfirmasi wartawan 1minute.id melalui selulernya belum merespon. Meski gawai milik mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik itu aktif. 

Dokumen yang didapatkan 1minute.id menyebutkan, berbeda dengan pernyataan mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah yang menyebutkan tarif air PDAM tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2002. Pada Februari 2018 Pemkab Gresik melakukan penyusaian tarif air. Kenaikan tarif air pernah dilakukan di era Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melalui Peraturan Bupati (Perbup) 01/2018 tentang tarif air di perusahaan daerah air minum Giri Tirta Kabupaten Gresik. 

Berdasarkan Perbup itu, manajemen Perumda Giri Tirta Gresik waktu dijabat oleh Muhamad, kini anggota DPRD Gresik itu mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 690/112/437.82.303/2018 tertanggal 19 Februari 2018 perihal Penyesuain tarif air PDAM. Berikut SE penyusaian tarif air PDAM Giri Tirta Gresik itu.

Perbup 01/2018 tentang Penyesuain tarif air PDAM Giri Tirta Gresik