Sepak Bola Indonesia Berduka, LIB Putuskan Hentikan Liga 1 Sepekan

GRESIK,1minute.id  – Sepak bola Indonesia berduka. Laga pekan kesebelas antara Arema F.C versus Persebaya Surabaya berakhir ricuh. Dikabarkan banyak korban jiwa dan luka dalam kerusuhan berawal yang diduga atas ketidakpuasan suporter, Arema F.C ditekuk  Persebaya dengan skor 2 : 3 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tiga gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh Juninho pada menit kedelapan; Leo Lelis (33′) dan Sho Yamamoto (51′). Sedangkan, gol  Arema FC dilesakkan oleh Camara menit ke-42 den 45+2.

Kekalahan itu membuat suporter yang diduga pendukung Aremania “menyerbu” masuk lapangan. Tidak diketahui secara pasti siapa kali pertama oknum suporter yang memasuki lapangan hijau hingga memicu suporter lainnya turun gunung dari tribun menuju lapangan. Kericuhan terjadi di lapangan. Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. 

Situasi kericuhan belum meredam. Bahkan, situasi semakin tidak terkendali. Suporter semburat berusaha menyelamatkan diri. Mereka berebut keluar stadion lebih dulu. Akibatnya, saling dorong, saling injak antarpenonton.  Korban berjatuhan. Belum ada data resmi dari pihak terkait tentang jumlah korban meninggal maupun luka-luka dalam tragedi bertepatan Hari Kesaktian Pancasila itu. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober.

Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya menyampaikan duka mendalam tragedi Kanjuruan itu. “Saya atasnama Coach Persebaya Surabaya mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggal sejumlah suporter di Stadion Kanjuruan,”kata Aji Santoso mengutip dari Elshinta News pada Minggu pagi, 2 Oktober 2022.

Aji Santoso berharap tragedi memilukan ini, tidak terulang lagi ke depannya. “Karena harga nyawa lebih murah dari sepakbola,”imbuhnya. Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1 memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi selama sepekan. “Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut,”kata Akhmad Hadian Lukita, 2 Oktober 2022.

“Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,”imbuh Hadian. Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda sepekan Liga 1 itu telah mendapat rekomendasi dari petinggi PSSI. “Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,”ujar Hadian. (yad)