Festival Ekraf Digelar Di HOS Cokroaminoto, Jalan Raya Terpendek di Indonesia, Wabup Gresik : Yakin Ekonomi Bisa Tumbuh 

GRESIK,1minute.id – Dinas Parekrafbudpora Gresik menggelar Festival Cokro Ekraf pada Sabtu malam, 2 Maret 2024. Festival Ekraf pertama dibuka Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Puluhan kuliner khas Gresik Kota Lama semakin menambah meriah festival yang digelar di jalan terpendek di Indonesia itu.

Jalan Raya HOS Cokroaminoto Gresik hanya memiliki panjang 50 meter. Jalan itu diapit bangunan lawas yakni bangunan rumah toko (ruko) kali pertama di kabupaten Gresik yang dibangun pada 1900-an itu masuk dalan kawasan Bandar Grissee. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberikan apresiasi antusiasme masyarakat untuk memeriahkan Cokro Ekraf Fest 2024 ini. “Saya meyakini bahwa festival ini bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi, festival ini mempunyai ciri khas tersendiri yakni menyuguhkan kulineran khas Gresik. Yang mana masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati kuliner khas, di festival Ekraf ini semua tersedia,” kata Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah. 

“Bandar Grissee ini adalah ikon kota Gresik yang bernuansa heritage. Maka kita (pemerintah daerah) terus mendorong pembangunan di kawasan ini supaya menjadi daya tarik. Kami berharap masyarakat turut serta menjaga dan melestarikan kawasan ini sebagai kawasan heritage kebanggaan masyarakat Gresik,” imbuh Wakil Bupati berlatar pendidik ini.

Bu Min juga menyempatkan diri meninjau stan yang ada. Dirinya berharap, festival ini bakal terus digelar, minimal dua minggu sekali. “Saya lihat antusias masyarakat yang luar biasa, setidaknya dua minggu sekali festival Ekraf ini dapat digelar dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Sehingga ekonomi makin bertumbuh dan memberikan dampak yang positif bagi para pelaku UMKM,” harapnya. (yad)