Polisi Dikabarkan Tangkap Dua Orang Terduga Pembunuh AAH. Satu Pelaku Masih Dibawah Umur

GRESIK,1minute.id – Setelah berhasil mengungkap identitas korban. Kini,  polisi dikabarkan menangkap dua orang diduga sebagai pelaku yang menghabisi korban berinisial AAH.

AAH adalah pelajar kelas VIII yang ditemukan mengambang di kawasan Bukit Jamur di Desa/Kecamatan Bungah , Jumat 31 Maret 2020 petang.   Saat ditemukan kondisi remaja asal Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah itu kondisinya mengenaskan. Kedua kaki terikat plastik. Sedangkan kedua tangan terikat kebelakang. Kondisi itu muncul dugaan AAH korban pembunuhan.

Jasad AAH sempat kesulitan diidentifikasi. Karena sidik jari rusak. Memasuki hari kelima jenazah remaja 13 tahun yang berada di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik diserahkan keluarganya.  Jenazah AAH baru bisa diambil oleh keluarganya, Selasa 3 November 2020 sekitar pukul 12.30. Sebelumnya,  tim inafis Satreskrim Polres Gresik dan tim dokter RSUD ibnu Sina Gresik melakukan otopsi mulai pukul 08.00 hingga 11.00. Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

Kepala Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah Achmad Asyhar mengatakan ada dua orang yang diamankan polisi.  “Salah satu diantaranya warga sekitar sini,”kata Asyhar kepada wartawan, Rabu 4 November 2020. Akan tetapi, kades murah senyum itu enggan menyebut identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap AAH itu.  Sumber 1minute.id menyebut terduga berisial S dan Si. Satu terduga pelaku masih dibawah umur. 

Benarkah polisi telah menangkap terduga pembunuh AAH?  Kanitreskrim Polsek Bungah Aipda Dwi Rahmanto dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan. “Masih lidik. Mohon doanya agar bisa tertangkap,”ujarnya dikonfirmasi selulernya Rabu 4 November 2020 malam. (*)