Viral, Jenazah “Dihanyutkan” Aliran Kali Lamong untuk Dimakamkan

GRESIK,1minute.id  – Vidoe jenazah “dihanyutkan” Kali Lamong viral di media sosial (medsos).

Video berdurasi 2 menit,  28 detik itu, terlihat sejumlah warga Dusun Gorekan Lor,  Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik membawa keranda jenazah Ny Kasti, 66, mengarungi derasnya Kali Lamong di dusun setempat. 

Dalam vidoe yang viral tersebut, kali pertama seorang berenang seperti membuat jalur untuk pemakaman Ny Kasti. Pemuda itu lalu balik lagi. Sejurus kemudian sekitar delapan orang membawa keranda jenazah Ny Kasti. 

Mereka lalu menyebur bareng-bareng sambil membawa jenazah menyeberangi Kali Lamong untuk dimakamkan. Ny Kasti meninggal dunia, Rabu 2 Desember 2020 pukul 21.30.

Karena tempat pemakaman berada di seberang aliran Kali Lamong pihak keluarga kemudian memakamkan keesokan harinya.  Kejadian yang menimpah Ny Kasti kali kedua kurun waktu 2 tahun terakhir.

Pada 2019, Ny Sayu juga “dihanyutkan” kealiran Kali Lamong untuk proses pemakamannya.  Kini,  kembali terulang.  Mengapa?  Camat Kedamean Arifin dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Jenazah Ny Kasti, 66, akan dimakamkan di pemakaman Dusun Gorekan Lor, Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik, Kamis 3 Desember 2020 ( foto : ist)

“Itu pemakamnya hari Kamis,”kata Arifin dikonfirmasi seluler, Jumat 4 Desember 2020. Karena lokasinya ada di seberang Kali Lamong,  dan kondisi sedang tinggi, tambahnya,  pemakaman bisa dilakukan di Dusun Gorekan Kidul.

Akan tetapi, keluarga duka tetap menghendaki pemakanan di seberang Kali Lamong itu. “Keluarga duka berdalih semua keluarga dimakamkan di sana,”ujar mantan Camat Dukun itu. 

Sehingga Ny Kasti tetap dimakamkan di pemakaman dusun Gorekan Lor yang ada di seberang Kali Lamong itu.  Arifin menambahkan pada 2019 pemerintah berencana akan membangunkan jembatan penyeberangan itu.

Akan tetapi,  karena ada rencana revitalisasi Kali Lamong rencana itu tidak jadi lakukan. “Khawatir muspro (mubazir),”tegasnya. 
Namun,  pemerintah memberikan alternatif untuk membelikan lahan pemakaman untuk warga dusun itu.

“Tahun ini sudah direncanakan, akan tetapi ada wabah korona. Sehingga, anggaran dialihkan untuk penanganan covid-19,”katanya. 

Arifin berharap pada tahun depan pembelian lahan untuk pemakaman warga dusun Gorekan Lor bisa terealisasikan. (*)