Solo Delta Expedition Gelar Pameran Hasil Ekspedisi KEE Ujungpangkah

GRESIK,1minute.id – Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Ujungpangkah, Kabupaten Gresik menjadi magnet bagi komunitas pegiat lingkungan untuk mengeksplorasi kekayaan alam dan hayati di Pantai Utara (Pantur) Gresik itu.  Solo Delta Expedition (SDE), misalnya. Komunitas pegiat lingkungan, mayoritas generasi milenial itu melakukan ekspedisi selama 4 hari, 16 sampai 20 Oktober 2021 lalu.  Dalam ekspedisi itu, mereka menemukan sejumlah binatang langka di pantai utara tersebut. 

Hasil ekspedisi komunitas dikoordinatori oleh Mita itu dipamerkan di Warung Boulder di jalan Tambang di Brotonegoro, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik pada Sabtu, 4 Desember 2021. Pameran berlangsung selama dua hari itu dihadiri Danramil Ujungpangkah Kapt Sali, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ujungpangkah Suwarno dan perwakilan dari Polsek Ujungpangkah. 

Mita menceritakan, antusiasme pelajar SMA sederajat untuk mengikuti Solo Delta Expedition luar biasa. “Karena pandemi, kami hanya membatasi peserta 20 pelajar,”katanya di lokasi pameran pada Sabtu, 4 Desember 2021.  Pihaknya, memilih peserta yang memiliki interest dan komitmen terhadap lingkungan. “Jadi, kita memilih lebih ke passion calon peserta. Ayo,  belajar bareng,”ujarnya.

Selama 4 hari Solo Delta Expedition ini, puluhan peserta itu mendapatkan pengetahuan tentang fotografi alamiah, pengenalan ekosistem dan pengamatan burung.  Nah, hasil fotografi alamiah saat ini sedang dipamerkan di Warung Buolder itu. “Secara keseluruhan nanti, hasilnya Solo Delta Expedition akan kami bendel (bukukan). Nantinya, kita bagikan ke sekolah-sekolah sebagai pembelajaran siswa,”kata Mita.

Puluhan hasil jepretan dari peserta ekspedisi itu sebagaian besar tentang hewan yang berada KEE itu. Ada Blekok, Bangau, hingga buaya. “Buaya itu, kami temukan diakhir ekspedisi,”sela peserta lainnya. 
Sekcam Ujungpangkah Suwarno mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi menjadikan KEE Ujungpangkah semakin banyak dikenal masyarakat. “Tidak hanya warga Indonesia, tapi dunia. Karena Kawasan ini sangat menarik sehingga cocok untuk tempat wisata,”kata Suwarno. (yad)